Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

4 Tips Berpuasa di Perantauan

24 Januari 2023   08:41 Diperbarui: 24 Januari 2023   08:58 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler


Cukupi kebutuhan air putih


Puasa memang menguras energi, kadang ketika siang kita merasa sangat letih sekali. Hal itu disebabkan karena kebutuhan air putih kita kurang, sehingga tubuh merasa dehidrasi. 

Kemudian, sebagai anak yang hidup di perantauan kadang kita lapar di malam hari atau dini hari. Nah, kadang kita mager untuk beli makanan dan melihat isi dompet yang menipis membuat kita enggan membeli makanan. 

Maka dari itu, minum air putih adalah solusi untuk mengatasi kelaparan. Karena dengan kita minum air putih maka rasa lapar akan hilang dengan sendirinya. 

Tapi jangan minum air putih terlalu banyak, ntar bikin perutmu kembung. Minumlah air putih 8 gelas setiap hari.

Sahur

Puasa memang tidak diwajibkan untuk sahur, sahur hukumnya sunnah. Hal itu sesuai dengan hadits nabi yang mengatakan dari Abu Sa'id Al-Khudri RA, beliau mengatakan "sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka dari itu, jaangan kalian meninggalkan sahur walau hanya minum seteguk air karena Allah bershalawat untuk mereka yang sahur", (HR Ahmad). 

Nah sesuai dengan hadits yang diatas, kita tidak boleh melewatkan sahur. Sahur itu untuk mencukupi kebutuhan nutrisi kita agar kuat berpuasa selama seharian. 

Sebagai anak perantauan, tentu kita malas sahur dengan menu yang ribet. 

Maka dari itu, minum air putih dan minum biskuit/roti adalah menu sahur paling simple. Kalian jangan sahur menggunakan mi instan karena tidak baik untuk kesehatan tubuh.

Tahan godaan mokel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun