Mohon tunggu...
Hijrah Saputra
Hijrah Saputra Mohon Tunggu... wiraswasta -

seorang perencana yang ingin membangun pariwisata melalui desain grafis dan tulisan. Sekarang fokus membuat sejarah sendiri di Piyoh Design (Sekenang kedar-kedaran dari Sabang)dan Mr.Piyoh (Berbagi Aceh dimana Aja)

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pertanda Cinta Dari Aceh

28 April 2011   17:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:17 691
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1304013009181404360

Gunongan

Besarnya rasa cinta sang Sulthan masih bisa dirasakan hingga sekarang menimbulkan kekaguman bagi siapa saja yang mengunjunginya

Bila kita berlibur ke Kota Banda Aceh, tempat ini salah satu yang wajib dikunjungi, Gunongan dan Pinto Khop Putroe Phang, salah satu benda peninggalan budaya yang bernilai sejarah dan masih dapat kita saksikan dalam keadaan utuh. Gunongan ini terletak di pusat kota Banda Aceh, tepatnya berada di Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Baiturahman, Kota Banda Aceh.

Gunongan dapat dengan mudah kita jangkau dengan menggunakan kendaraan bermotor ataupun angkutan umum,Labi-Labi dengan harga Rp.3.000. Disebut juga Taman SariGunongan, merupakan salah satu peninggalan kejayaan Kesultanan Aceh, istana kerajaan tidak dapat diselamatkan pada saat Belanda menyerbu Aceh.

Gunongan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda yang memerintah tahun 1607-1636. Sultan Iskandar Muda berhasil menaklukkan Kesultanan Johor dan Kesultanan Pahang yang ada di Semenanjung Malaka.

Putri cantik dari Pahang pun dibawa pulang, parasnya dan halus budi bahasanya membuat Sultan Iskandar Muda jatuh cinta dan menjadikannya sebagai permaisuri. Walaupun nama asli beliau Putri Kamaliah, Rakyat Aceh sering memanggilnya Putri Pahang. Lama kelamaan permaisuri cantik ini akhirnya lebih terkenal dengan nama Putroe Phang.

Putroe Phang tidak hanya cantik, tapi beliau juga seorang wanita yang cerdas. Beliau adalah penasehat suaminya dalam pemerintahan. Seperti terlihat dalam semboyan berikut ini terkenal sekali dalam kehidupan bermasyarakat Rakyat Aceh.

Adat bak Poteumeureuhom (adat dipegang oleh Sultan)

Hukom bak Syiah Kuala (hukum dipegang oleh Syiah Kuala)

Kanun bak Putroe (kanun dipegang oleh Putroe Phang

Reusam bak Laksamana (reusam dipegang oleh Laksamana)

Demi cintanya yang sangat besar, Sultan Iskandar Muda bersedia memenuhi permintaan permaisurinya untuk membangun sebuah taman sari yang sangat indah, lengkap dengan Gunongan sebagai tempat untuk menghibur diri agar kerinduan sang permaisuri pada suasana pegunungan ditempat asalnya terpenuhi. Selain sebagai tempat bercengkrama, Gunongan juga digunakan sebagai tempat berganti pakaian permaisuri setelah mandi di sungai yang mengalir di tengah-tengah istana.

Gunongan adalah bagian dari suatu kompleks yang lebih luas, Taman Ghairah, yang merupakan bagian dari taman istana. Di kompleks ini sekarang hanya tersisa empat buah bangunan; Gunongan itu sendiri, leusong (lesung batu) yang berada di kaki Gunongan, agak di bagian Tenggara; kandang sebuah bangunan empat persegi di bagian utara di arah timur laut sepanjang sungai Krueng Daroy, dan Pinto Khop adalah sebuah pintu gerbang berbentuk kubah yang dulunya menghadap istana yang menghubungkan taman dengan alun-alun istana dan hanya anggota keluarga istana Kesultanan yang diizinkan melewati pintu gerbang ini.

Setelah puas mengelilingi bukti cinta Sultan Aceh pada istrinya yang cukup membuat iri ini, sekarang saatnya membayangkan, kalau Taman istana saja seluas ini, bagaimana dengan luas istana Kerajaan Aceh saat itu ya? Penasaran kan? Ayo, datang ke Banda Aceh!

It's Time to Visit Banda Aceh, feel the Harmony, discover the extraordinary

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun