4. Lebih mementingkan hasil daripada proses
Hasil bukan jadi satu-satunya syarat kamu bisa dikatakan berhasil, namun proses yang menghantarkan kamu sampai kepada hasil itulah yang jauh lebih penting.Â
Sebagai contoh, saat hasil kerjaan kamu tidak sesuai dengan apa yang atasan kamu inginkan dan mendapat banyak revisian, sedangkan kamu sudah melakukannya dengan sebaik-baiknya, kamu dengan mudah merasa kecewa. Padahal untuk bisa mendapat revisian kamu sudah melakukan pekerjaan tersebut meski salah, namun kamu jadi tahu di mana letak kesalahan kamu dan bagaimana kamu harus memperbaikinya.Â
Meski bukan acuan baku kenapa milenial sulit mendapat pekerjaan selain minim pengalaman, namun jika kamu merasa sifat di atas ada di diri kamu atau pernah mengalaminya, kamu bisa mencoba untuk memperbaikinya sedikit demi-sedikit.Â
Fokus dengan pengembangan diri dan karir penting untuk kamu lakukan, agar value di dalam diri kamu semakin bertambah. Kalau kamu apakah memiliki pengalaman tentang sulitnya mendapat pekerjaan, atau memiliki pendapat lain boleh tinggalkan komentar di bawah ya.Â