Mohon tunggu...
HIGOspot
HIGOspot Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Let's Make Your WiFi Smart | Everyone like free wifi

Let's Make Your WiFi Smart | WiFi Advertising Platform yang membantu pelaku usaha untuk mengenal pengunjung secara dekat layaknya teman, membantu advertiser untuk beriklan serta melakukan human-based marketing dengan data analitik. http://higo.id/higospot-social-wifi

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Lebih Dekat Buyer Persona untuk Strategi Marketing

23 Mei 2019   23:36 Diperbarui: 24 Mei 2019   09:27 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dan Chung on Unsplash

Apakah menurut kamu, memberikan info tentang manfaat skincare kepada ibu-ibu rumah tangga dengan usia 35 tahun akan menarik perhatian mereka untuk membelinya?  Jika boleh jujur maka jawaban yang akan didapatkan mungkin bisa menarik perhatian, namun memastikan mereka pasti akan membelinya tentu tidaklah mungkin. Kasus sederhana ini menyadarkan kita bahwa, sebagus apapun produk yang kamu miliki namun jika tidak dibutuhkan oleh orang lain maka dipastikan produk tersebut akan gagal di pasaran.

Mengenal siapa target pasar secara detail dan lengkap akan memudahkan kamu membuat apa yang mereka semua butuhkan, dengan mengenal kamu akan lebih mengetahui apa masalah yang mereka hadapi, produk apa yang bisa diberikan, dan solusi terbaik apa yang bisa kamu tawarkan. Semua ini bisa kamu lakukan dengan buyer persona.

Secara mudah buyer persona merupakan karakter fiktif dari target konsumen yang kamu buat. Meski fiktif semua informasi dan keterangan yang kamu tulis benar adanya dan berasal dari hasil penelitian. Layaknya avatar, buyer persona ini nantinya adalah mereka akan membeli produk yang kamu hasilkan. Lantas apa yang harus kamu lakukan untuk menentukan buyer persona dari usaha kamu? Berikut uraiannya.

1. Dimulai dengan menuliskan informasi pribadi

Layaknya biodata, kamu harus menuliskan semua informasi target konsumen kamu secara detail. Kamu bisa mulai dari nama, usia, jenis kelamin, status, pekerjaan, tempat tinggal, informasi pendidikan, hingga jenjang karir yang dimiliki.

2. Tentukana bagaimana karakternya

Setelah kamu menuliskan semua informasi  pribadinya, teruslah berlanjut ke bagian karakter. Gunakan imajinasi dan beberapa informasi biodata yang kamu miliki untuk menentukan karakter seperti apa yang paling sesuai untuk dijadikan target konsumen kamu.

3. Tuliskan masalah apa yang sering dihadapi

Setiap manusia pasti memiliki masalah dan agar membuat avatar kamu semakin real, cobalah temukan masalah apa yang sering dihadapi target konsumen kamu. Dengan mengetahuinya secara jelas, kamu akan mudah menemukan produk seperti apa yang paling cocok untuk kamu buat.

4. Tentukan brand apa yang paling disukai

Menentukan brand akan membawa kamu ke arah Socioeconomic status (SES) yang jelas. Sehingga kamu bisa menentukan produk kamu akan menyasar ke kelas atas, menengah, atau bawah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun