Banyak kalangan menganggap bahwa Pidato Prabowo pada saat deklarasi pemilu damai tadi malam lebih baik dari jokowi, menurut saya malah jauh lebih bagus jokowi. Jika dilihat dari komunikasi pemasaran, apa yang dilakukan jokowi adalah tepat dengan tidak menyebutkan nama pesaing.. dalam pidatonya ada sekitar 3 kali prabowo menyebut nama jokowi-jk, secara tidak langsung prabowo mempromosikan jokowi-jk. Dalam komunikasi pemasaran, menyebut nama pesaing dihadapan calon pelanggan(pemilih) adalah sesuatu yang harus dihindarkan
Dalam 2 kali pidatonya, pertama pada saat pengambilan no urut dan yang kedua pada saat deklarasi pemilu damai. Jokowi berhasil mensosialisikan no. Urutnya kemasyarakat. Pada saat pidato pertama jokowi sangat jelas mempromosikan no.2 sebagai angka yg dianggap harmoni dan victory. Pada pidato ke-2 jokowi sempat mempromosikan angka 2, dengan berkata :" ada 2 tahap pemilu, dst.. ada 2 capres dan ada 2 cawapres...". terhitung ada sampai 5 kali jokowi menyebut kata 2 dalam pidatonya. Apa yg dilakukan jokowi membuat brand image No.2 tertanam dibenak masyarakat.
Dari sini sebenarnya kita dapat mengambil kesimpulan.. siapa capres yang pintar dan siapa Capres yang seakan2 pintar? siapa Capres yang jago pidato tapi tidak ada isisnya dan siapa yang pidatonya biasa saja, tapi memiliki makna??
Selamat Memilih!
