Mohon tunggu...
Abdurrahman Muhyiddin
Abdurrahman Muhyiddin Mohon Tunggu... Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Malang

saya memiliki hobi membaca dan olaraga kecil seperti lari pagi dan lain sebagainya dan konten baca yang saya suka adalah konten berita berita tentang politik hingga topik ekonomi suau negara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Bakorwil III Malang dalam Implementasi Program Eduwisata Desa Suwayuwo dalam Pengelolaan Sampah Guna Mencapai Kemandirian Ekonomi

20 Mei 2025   12:00 Diperbarui: 20 Mei 2025   11:24 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Foto Kepala Bakorwil III Malang dalam melakukan monitoring terhadap program eduwisata sampah(Sumber: Gambar Pribadi))

Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Jawa Timur di Malang adalah sebuah lembaga di bawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bertugas membantu Gubernur dalam koordinasi, pembinaan, pengawasan, supervisi, monitoring, dan evaluasi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di tingkat kabupaten/kota. Bakorwil III Malang memiliki beragam kegiatan yang bertujuan untuk mengkoordinasi dan mengawasi se wilayah kerja Bakorwil III Malang meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang,  Kabupaten Pasuruan, Sidoarjo, Blitar, Kota Blitar, Batu, Pasuruan, dan Surabaya.

Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan adalah Lomba Inovasi Blue Green Pengelolaan Lingkungan Hidup Se-Wilayah Kerja Badan Koordinasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan III Provinsi Jawa Timur di Malang Tahun 2024 untuk Daerah Wilayah kerja Bakorwil III Malang yang diikuti oleh 110 peserta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian lingkungan serta mendorong terciptanya solusi inovatif dalam pengelolaan limbah dalam pengelolaan hidup yang berkelanjutan yang dilaksanakan oleh bidang sarana dan prasarana II Bakorwil III Malang.

TPS 3R Cinta Mahesa, terletak di Desa Suwayowo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur menjadi peserta yang mendapatkan penghargaan juara I dari kegiatan perlombaan tersebut, TPS 3R Cinta Mahesa memberikan konsep keberlanjutan dan perputaran ekonomi dalam pengolahan limbah rumah tangga. "Program ini terbentuk atas dasar permasalahan masyarakat yang kami kelola bersama dengan dinas dan akademisi upaya meminimalisir sampah dan menciptakan program zero waste" tutur bapak Hendra selaku kepala desa suwayuwo, hal tersebut yang kemudian menjadi daya tarik masyarakat luar daerah sebagai upaya zero waste dan TPS 3R Cinta Mahesa mampu menghasilkan nilai ekonomi dari pengolahan limbah, selain dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi, Desa Suwayuwo mampu mengubah limbah menjadi sumber daya yang bernilai, seperti kompos, kerajinan daur ulang, dan bahan bakar alternatif. Melalui TPS 3R Cinta Mahesa, Desa Suwayuwo telah menciptakan ekosistem pengelolaan sampah terpadu yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat, mulai dari pemilahan sampah di rumah tangga hingga pemanfaatan limbah untuk kegiatan produktif.

Saat ini TPS 3R mampu menampung 1000 limbah sampah rumah tangga yang dikeluarkan oleh tiap rumah tangga, sampah yang diambil kemudian akan dipilah terlebih dahulu antara sampah organik dan anorganik, setelah dipilah sampah organik kemudian menjadi pakan budidaya maggot yang nantinya maggot yang dihasilkan akan digunakan sebagai pakan ayam dan ikan lele untuk menciptakan daging ayam dan ikan lele berkualitas, kemudian untuk air dari kolam lele dapat menjadi pupuk cair yang disiramkan ke lahan pertanian dan perkebunan warga, sedangkan sampah anorganik yang sudah dipilah akan diambil oleh Dinas Lingkungan Hidup dalam skala yang lebih kecil dikarenakan sudah dilakukan proses pemilahan, selain dalam pengolahan limbah, TPS 3R Cinta Mahesa juga memberdayakan masyarakat desa dan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat desa setempat.

TPS 3R Cinta Mahesa saat ini menjadi tempat wisata edukasi pengolahan sampah yang interaktif dan inspiratif dan menerima pengunjung baik dari masyarakat, mahasiswa, hingga pemerhati lingkungan dari berbagai daerah datang untuk belajar langsung tentang sistem pengelolaan sampah berbasis reduce, reuse, dan recycle (3R). Hal ini membuktikan kemandirian ekonomi Desa Suwayuwo dalam mengelola sumber daya secara berkelanjutan.

Bakorwil III Malang sebagai koordinator melaksanakan fungsi sebagai peranan dan membantu mengkoordinasikan dengan dinas terkait seperti dinas perikanan, dinas lingkungan hidup, dan dinas peternakan dan memantau secara langsung terhadap keberhasilan program berbasis edukasi wisata TPS 3R Cinta Mahesa di Desa Suwayuwo, sebagai bagian dari upaya pencapaian kemandirian ekonomi desa berbasis lingkungan hidup. Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari peran Bakorwil III Malang dalam melakukan pengawasan dan pendampingan pembangunan daerah, khususnya dalam aspek pengelolaan lingkungan hidup yang inovatif dan berkelanjutan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun