Ia adalah mutiara yang terpendam di dalam lumpur, sebuah kekayaan yang tak ternilai namun tak banyak dikenal, di Usia 12 tahun sudah hafizh Quran, Usia 25 tahun sudah menjadi Imam di Masjidil Haram, ia menguasai berbagai disiplin keilmuan di usianya yang masih sangat muda, padahal semua ilmunya itu hanya didapatnya di pesantren dalam kurun waktu empat setengah tahun saja, dan corak pemikirannya terbentuk selama di Jazirah Arab dengan menghabiskan waktunya lima tahun, hingga seorang syaikh disana pernah berkata “Jika orang Indonesia mau belajar agama Islam tidak usah ke Timur Tengah, cukup ke Sukabumi karena disana sudah ada Kyai yang mumpuni yakni KH. Ahmad Sanusi”.
*Tulisan ini diringkas dari Majalah Suara Ulama Edisi 2 (2016, hlm. 14-18)
** Penulis adalah seorang Mahasiswa Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam Universitas Pendidikan Indonesia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI