Mohon tunggu...
HIDAYAT
HIDAYAT Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan,Pendakwah

saya adalah praktisi pendidikan, saat ini tengah menempuh pendidikan pada program Pascasarjana S2 Prodi Manajemen Pendidikan Islam UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang sebelumnya di STAI Yamisa Soreang Bandung Prodi Pendidikan Agama Islam. Saya juga merupakan aktivis di lembaga/ organisasi Islam di Kabupaten Bandung.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Manajemen Talenta dan Kisah Syekh Jumadil Kubro

30 April 2024   02:03 Diperbarui: 1 Mei 2024   14:37 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Syekh Jumadil Kubro 

Oleh Hidayat

sebagai mahasiswa semester IV Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) di UIN Sunan Gunung Djati Bandung, merasa sangat terhormat telah mendapatkan kesempatan yang istimewa. Pada suatu kesempatan berharga, kami diberi inspirasi oleh seorang guru besar yang luar biasa dalam bidang Manajemen Pendidikan Indonesia (MPI), Prof. Dr. H. A. Rusdiana, Drs., MM. Dalam dialog yang penuh semangat dan menginspirasi, Beliau memberikan pencerahan mendalam tentang tokoh Ulama Guru Di Tanah Jawa penyebar Agama islam yaitu Syekh Jumadil Kubro

Analisis hubungan antara manajemen talenta dan kisah Syekh Jumadil Kubro menyoroti pentingnya memahami dan mengoptimalkan potensi yang dimiliki individu dalam mencapai tujuan tertentu, dalam hal ini penyebaran ajaran Islam di Nusantara. Berikut adalah beberapa aspek hubungan antara kisah tersebut dengan manajemen talenta:

Pertama Kemahiran Berdakwah sebagai Talenta Utama, Seperti yang dinyatakan, kemahiran dalam berdakwah menjadi faktor kunci dalam kesuksesan Syekh Jumadil Kubro. Dalam konteks manajemen talenta, kemahiran khusus seperti ini dapat dianggap sebagai talenta utama atau keahlian yang unggul. Penting bagi manajemen talenta untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kemahiran khusus yang dimiliki oleh individu agar dapat digunakan secara optimal dalam mencapai tujuan organisasi.

Kedua Pendekatan yang Tepat dalam Berkomunikasi, Pendekatan yang tepat dalam menyebarkan ajaran Islam juga menjadi faktor penting dalam kesuksesan Syekh Jumadil Kubro. Ini menunjukkan bahwa tidak hanya kemahiran teknis, tetapi juga kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif dan tepat sasaran sangatlah penting. Dalam konteks manajemen talenta, kemampuan komunikasi merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan dan dikembangkan dalam pengelolaan sumber daya manusia.

Ketiga Pemanfaatan Keturunan Nabi Muhammad sebagai Kekuatan Mental, Faktor keturunan dari Nabi Muhammad yang dimiliki oleh Syekh Jumadil Kubro juga menjadi aspek yang signifikan. Dalam konteks manajemen talenta, ini menggambarkan pentingnya memahami dan memanfaatkan kekuatan mental atau spiritual yang dimiliki individu. Memahami bagaimana faktor-faktor seperti keturunan atau fitrah dapat memengaruhi kinerja dan motivasi individu adalah hal yang penting dalam manajemen talenta.

Kisah Syekh Jumadil Kubro memberikan pelajaran yang berharga dalam memahami bagaimana faktor-faktor talenta, kemampuan komunikasi, dan kekuatan mental dapat berperan dalam mencapai tujuan organisasi. Dengan memahami dan mengelola talenta dengan baik, organisasi dapat meningkatkan kinerja dan mencapai kesuksesan dalam mencapai tujuan mereka, baik dalam konteks kewirausahaan maupun tujuan lainnya.keturunan Nabi Muhammad, Syekh Jumadil Kubro merupakan keturunan ke-10 dari al-Husain, cucu Nabi Muhammad. (gen)... Fitrah-mental-talenta-hidayah.

____________

Penulis:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun