Dalam rangka menyambut dinamika global yang semakin kompetitif, Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menyelenggarakan Seminar Nasional Ekonomi, Kewirausahaan, Bisnis, dan Ilmu Sosial (SNEKBIS) 2025. Bertempat di Hall Sang Pencerah UMG pada Rabu, 25 Juli 2025, kegiatan ini menghadirkan Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, sebagai salah satu pembicara utama. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ajakan kepada mahasiswa untuk terus meningkatkan kualitas diri, tidak hanya terpaku pada capaian akademik, tetapi juga aktif mengeksplorasi potensi dan kemampuan lainnya.
Bupati Fandi menggarisbawahi pentingnya sikap proaktif dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia mengingatkan bahwa pembelajaran sejati tidak berhenti di ruang kelas, tetapi terus berlangsung sepanjang hidup. Generasi muda dituntut untuk terus belajar dan menyesuaikan diri dengan perubahan, terutama di tengah perkembangan teknologi dan industri yang bergerak sangat cepat. Menurutnya, kemampuan beradaptasi dan semangat belajar menjadi modal penting dalam menapaki dunia kerja yang dinamis.
Seminar yang dihadiri ratusan mahasiswa ini diselenggarakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMG sebagai bagian dari komitmen untuk memperkuat kolaborasi antara dunia pendidikan, industri, dan pemerintahan. Bupati Gresik memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mendorong mahasiswa agar tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang. Ia mengajak seluruh peserta untuk mulai membangun jaringan, memperluas wawasan, dan aktif berinovasi sejak di bangku kuliah.
Pemerintah Kabupaten Gresik, lanjutnya, sangat mendukung upaya pengembangan SDM melalui kemitraan strategis dengan berbagai pihak, termasuk sektor industri. Ia mencontohkan keberhasilan kerja sama dengan PT Freeport Indonesia yang telah menyerap lebih dari 450 tenaga kerja asal Gresik. Capaian ini, menurutnya, merupakan hasil nyata dari sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam menciptakan peluang kerja yang konkret bagi masyarakat lokal.
Tak lupa, apresiasi setinggi-tingginya disampaikan kepada Universitas Muhammadiyah Gresik atas perannya dalam menyiapkan lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap bersaing di dunia kerja. Bupati Fandi mengingatkan pentingnya penguasaan keterampilan praktis dan soft skill yang relevan, mengingat dunia kerja saat ini lebih menuntut keahlian yang aplikatif dan kemampuan berkolaborasi. Mahasiswa diminta untuk tetap fokus dan tekun dalam menekuni bidang ilmunya masing-masing, sembari terus terbuka terhadap pengembangan diri.
Tema yang diangkat dalam seminar ini, "Asta Cita Ekonomi dan Bisnis: Integrasi dan Transformasi Menghadapi Peluang serta Tantangan Global," menjadi topik yang sangat relevan dengan kondisi saat ini. Melalui tema tersebut, seminar ini menjadi forum strategis untuk mendiskusikan peran aktif perguruan tinggi, pelaku usaha, dan pemerintah dalam merespons perubahan ekonomi global yang semakin kompleks. Integrasi antara pemikiran akademik dan praktik lapangan diharapkan mampu menghasilkan solusi inovatif yang aplikatif bagi pembangunan bangsa.
Selain Bupati Gresik, kegiatan ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, antara lain Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, Dosen Ekonomi UMG Dr. Umaimah, serta Marketing Manager PT Freeport Indonesia, Erika Silva. Kehadiran para pembicara ini memberikan perspektif yang kaya dan beragam, baik dari sisi kebijakan publik, akademik, maupun praktik industri. Melalui kolaborasi ini, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh wawasan komprehensif dan termotivasi untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan sosial, baik di tingkat lokal maupun global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI