Kampanye Kearifan Lokal Senduro.
Kini mulai terasa manfaat memportofoliokan suatu realita senduro kepada publik. Saya sendiri menganggap senduro dapat banyak dijadikan suatu wacana antropologi, apalagi ketika kita melihat betapa kampung halaman kita ini memiliki kearifan lokal yang masih erat terjaga. Sebut saja kulinernya, wisata alamnya, sosial budaya masyarakatnya, multikulturalnya, toleransi beragamanya, semua itu dapat menjadi potret yang sangat menarik.Â
Dari sudut pandang itu awalnya akan banyak generasi yang mulai berfikir tentang cara sederhana melihat suatu realita yang ada di sekitarnya, kemudian lahirlah beberapa relawan yang nantinya mau bergabung untuk melakukan kegiatan positif. Menurut saya itu penting, karena senduro sendiri harus ditopang oleh kualitas generasi muda yang kreatif.Â
Lebih dari itu dengan adanya media sosial saat ini informasi telah dengan mudah dikonsumsi oleh masyarakat. Saya cenderung melihat ini sebagai kesempatan kita untuk terus menuliskan berbagai potret keindahan kearifan lokal senduro, sehingga orang dapat memiliki sudut pandang yang tepat terhadap senduro. Jika ada pepatah "tak kenal maka tak sayang" ini artinya sudah saatnya kita mengenalkan kampung halaman kita kepada banyak orang.Â
Lalu sudah saatnya kita ucapkan selamat datang bagi para wisatawan, budayawan, sosiolog, profesor, sutradara, dan lain sebagainya. Jika nantinya ini terwujud alangkah bahagianya merasakan banyak efek ekonomi yang dapat menambah tingkat kesejahteraan masyarakat. Apa salahnya jika kita punya mimpi itu? Yah kita akan sangat bersalah jika kita tidak mau mencoba untuk sepenuh hati  meraihnya. Jangan takut berkampanye kearifan lokal senduro !!.
Semoga bermanfaat
Salam hangat