Mohon tunggu...
Hevan Okta Samudra
Hevan Okta Samudra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Rajin menabung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Keuangan Indonesia

2 Desember 2022   09:28 Diperbarui: 2 Desember 2022   09:44 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

PASAR KEUANGAN INDONESIA

Pasar keuangan Indonesia telah menunjukkan pemulihan yang luar biasa dari Krisis Keuangan Asia pada 1990- an. Pengelolaan fiskal yang hati- hati dan penguatan fundamental ekonomi terletak di balik perkembangan ekonomi Indonesia yang kuat semenjak pertengahan tahun 2000- an( meski perlambatan ekonomi global serta rendahnya harga komoditas mengakibatkan perlambatan ekonomi Indonesia pada tahun 2011- 2015). Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan Indonesia yang mencakup seluruh saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sehingga bisa dijadikan sebagai indikator utama kinerja pasar keuangan Indonesia, alami perkembangan yang lumayan besar semenjak tahun 1999 sampai saat ini. Indeks ini mengalami rekor terendah pada tahun 1998 dan rekor paling tinggi pada Januari 2018.

Pasar Obligasi Indonesia

Selain pasar saham, pasar obligasi Indonesia juga telah berkembang secara normal selama beberapa tahun terakhir serta saat ini juga menawarkan instrumen utang yang lebih beragam( penting untuk menarik basis investor yang lebih luas). Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah pusat Indonesia secara khusus meningkatkan fokusnya pada keuangan Islam( termasuk obligasi Islam, ataupun Sukuk). Mengingat Indonesia memiliki populasi Muslim yang besar sedangkan keuangan syariah belum berkembang, zona ini mempunyai kemampuan yang besar.

Pemerintah Indonesia ialah penerbit obligasi terbanyak di Indonesia( biasanya menjual surat utang untuk membiayai anggaran negara tahunan), baik kepada investor lokal ataupun asing. Susunan kertas utangnya mencakup obligasi konvensional, ritel, dan Islam. Bank sentral Indonesia( Bank Indonesia) juga menerbitkan Sertifikat Bank Indonesia( SBI) yang tersedia untuk investor asing. Walaupun obligasi pemerintah serta korporasi tercatat di Bursa Dampak Indonesia, instrumen ini umumnya diperdagangkan secara over- the- counter.

Peringkat Kredit& Keyakinan Asing

Indonesia menerima status peringkat investasi dari ketiga lembaga pemeringkat kredit internasional utama. Pada akhir 2011 Fitch Ratings merupakan lembaga pertama( dari 3 besar) yang mengembalikan status peringkat investasi Indonesia setelah absen selama 14 tahun. Pada bulan Januari 2012, Moodys Investors Service mengikutinya dengan alasan ketahanan ekonomi negara tersebut. Serta terakhir, pada Mei 2017 Standards& Poors menaikkan status Indonesia jadi investment grade. Jika peningkatan tersebut mendesak lebih banyak aliran masuk modal ke Indonesia karna beberapa dana global hanya dapat berinvestasi di ekonomi kelas investasi saja. Secara keseluruhan, status investment grade meningkatkan kepercayaan investor terhadap fundamental perekonomian Indonesia.

Pasar Modal Dangkal

Akan tetapi, penting bahwa ekspansi yang kuat ini diiringi dengan pendalaman pasar modal Indonesia. Saat ini, pasar modal di Indonesia- ekonomi terbanyak di Asia Tenggara- lebih kecil dan kurang likuid ketimbang dengan negara ASEAN serta pasar negeri tumbuh yang lain. Perihal ini diakibatkan rendahnya pemanfaatan pasar modal buat membiayai investasi dan terbatasnya intermediasi oleh lembaga keuangan non- bank( sarana lindung nilai serta asuransi yang rendah). Pasar sekuritas dan ekuitas relatif kurang berkembang dan kapitalisasi pasar industri tercatat di Indonesia lebih rendah dibanding rekan- rekan regionalnya. Sisi positifnya, Indonesia mempunyai ruang yang luas buat perkembangan.

Untuk memperdalam pasar modal Indonesia, sektor perbankan nasional juga harus berkembang lebih pesat. Saat ini, literasi keuangan masyarakat Indonesia serta penetrasi perbankan nasional( baik konvensional maupun syariah) masih relatif rendah. Menurut informasi Bank Dunia, kurang dari 40 persen penduduk dewasa Indonesia mempunyai rekening bank.

Bagian ini berfokus pada pasar keuangan Indonesia. Ini bertujuan guna memberikan pengetahuan tentang struktur pasar ini dan berisi banyak informasi tentang teknik berpartisipasi di pasar ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun