Mohon tunggu...
hesty Gorang
hesty Gorang Mohon Tunggu... Lainnya - Buku gudang ilmu

📝Penulis buku : Pena Pedang Penulis, Muslimah Kanan. 📝Anggota di FLP NTB 🔮Pemilik blog : Lancarberbahasa.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bangkit Kembali

23 November 2020   09:18 Diperbarui: 23 November 2020   09:29 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah sekian lama fakum menulis karena alasan yang konyol. Akhirnya saya memutuskan untuk menulis lagi. Saya kembali memasuki dunia yang saya sebut "Dunia Menulis, Menulis Membebaskanku."

Semangat ini bangkit lagi berkat orang-orang hebat, guru-guru yang memiliki semangat dan motivasi sehingga bisa mencapai prestasi yang luar biasa. Mereka semua diwadahi dalam satu group kepenulisan "Belajar Menulis." dengan dikomandani oleh Pak. Wijaya Kusuma yang sering disebut Om Jay, dan dikawalkan oleh beberapa teman yang setia meramaikan group kami ada ibu Sri Sugiastuti biasa dipanggil bu Kanjeng, bu Aam dan beberapa lain yang tidak bisa disebut satu persatu. 

Dari group menulis ini, kami selaku peserta diberikan materi-materi seputar kepenulisan: pemberian motivasi, bagaimana pengumpulan ide, hingga bagaimana menerbitkan buku, bahkan materi-materi yang luar biasa seperti pengenalan penerbit pun kami diberikan.

Pemateri yang menyampaikan materi ini pun merupakan orang yang ahli pada bidangnya, dan semua ini kami dapatkan secara gratis. Salah satu pemateri adalah bapak Taufik Hidayat S.E,S.i, M.si beliau merupakan seorang dosen, penulis, beliau sudah pernah keliling 70 negara dan 5 benua. 

Pemateri lain diundang dari salah satu penerbitan buku yaitu penerbit Andi. Biasanya kami diberikan materi seputar bagaimana naskah yang diminati penerbit, bagaimana topik yang menarik.

Dari merekalah saya belajar lagi, berbagai alasan yang pernah buat saya sebagai alasan untuk tidak menulis hanya membuat saya "Bodoh" dan tidak bersyukur dengan apa yang saya miliki. 

Mengapa? Karena sebelum fakum menulis saya pun telah menulis 1 buku solo dan beberapa buku antologi, semua itu tidak pernah saya syukuri malah mengabaikan hingga saya tenggelam dalam kemalasan dan kelalain dan mengabaikan segal bakat itu. Padahal apa yang menjadi kelebihan kita seharusnya terus kita pupuki.

Semangat saya bertambah lagi juga karena mengikuti diskusi kecil bersama guru-guru hebat itu. Dalam diskusi kecil ini hadir pula Om Jay yang menceritakan tentang semangatnya menulis meski dalam keadaan sakit. Yah, beliau terjangkit virus corona. 

Meskipun, dalam keadaan seperti itu, beliau tetap menulis. ini semua membuat saya iri. Orang sakit saja mau tetap menulis. terus apakah saya yang sehat ini harus terus malas dan mengabaikan kelebihan yang diberikan?

Saya berharap dengan bergabung dengan group menulis ini, akan dapat menulis lagi, dan menyalurkan apa yang saya miliki melalui tulisan. Satu pesan Om Jay yang selalu menjadi motivasi kami adalah "Menulislah setiap hari, dan rasakan apa yang akan terjadi"

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun