Mohon tunggu...
hesti januarini
hesti januarini Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru di TK Al Azhar Syifa Budi Bali

seoarang yang senang dengan seni dan ketrampilan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tentang Special Time (Waktu Berkualitas bersama Anak)

6 Desember 2022   23:31 Diperbarui: 6 Desember 2022   23:42 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Di era modern saat ini, dimana ke setaraan gender di gaungkan. Ibu dan ayah terkadang memilih untuk sama-sama bekerja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. Mulai dari kebutuhan sandang, pangan dan papan. Namun terkadang orang tua yang keduanya bekerja melupakan bahwa anak juga membutuhkan waktu untuk bersama orang tuanya bukan hanya bersama pengasuh atau kakek neneknya saja.

Banyak orang tua dengan dalih capek bekerja, menjadikan orang tua malas untuk bermain atau mendengarkan cerita anak atau memberikan special time untuk anak. Pada umumnya orang tua berfikir special time dengan anak artinya menghabiskan waktu bersma anak selama mungkin agar anak merasa dicintai, padahal faktanay  special time hanya perlu 10-15 menit setiap harinya, tidak perlu lama namun harus konsisten. 

Ada orang tua yang berfikir special time artinya harus menciptakan aktivitas bermain yang menyenangkan agar anak tertarik menghabiskan waktu dengan ornag tua. Faktanya special time  bisa dilakukan dengan memeluk anak, mendengarkan secara aktif saat anak bercerita, menanggapi celotehannya juga merupakan bagian dari special time.

Sehingga pada dasarnya special time untuk anak bukanlah orang tua harus memberikan waktunya 24 jam bersama anak, namun bagaimana orang tua mampu memberikan waktu spesial yang bermakna untuk anak sehingga dapat mendukung perkembangan anak baik fisik maupun mentalnya. Special time untuk anak bukanlah suatu hal yang mahal jika orangtua mau memahaminya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun