Penguatan daya saing usaha menjadi salah satu fokus pemerintah untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi.Â
Tak dapat dimungkiri bahwa keberadaan UMKM berdampak positif pada perekonomian nasional, utamanya setelah mengalami penurunan pasca pandemi COVID-19.
Kontribusi UMKM tak sekadar mendorong pemasukan bagi negara, melainkan juga membantu mengentaskan masalah kemiskinan dengan membuka lebih banyak lapangan kerja.Â
Keberadaan UMKM juga bermanfaat untuk meningkatkan dan memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) agar mampu bersaing di era industri 4.0.
Lantas, mengapa penguatan daya saing usaha begitu penting? Bagaimana cara memperkuat daya saing usaha? Simak uraian singkat berikut.
Pentingnya Penguatan Daya Saing Usaha Untuk Mempercepat Kebangkitan Ekonomi Nasional
Tak banyak orang menyadari bahwa kehadiran UMKM nyatanya memengaruhi kesejahteraan suatu negara. UMKM telah menjadi bagian penting yang berkontribusi hingga 69% dari Produk Domestik Bruto (PDB) perekonomian ASEAN.Â
Bahkan, UMKM juga mendorong terciptanya lapangan kerja hingga mencapai angka 97%.
Perputaran uang yang terjadi dalam transaksi jual beli tak hanya menguntungkan pelaku UMKM, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitarnya.Â
Penghasilan yang didapatkan dari kegiatan jual beli UMKM memberikan pemasukan pada karyawan sehingga taraf hidupnya meningkat.
Keberhasilan pelaku UMKM juga secara tidak langsung menginspirasi orang lain untuk mencoba hal yang sama.Â