Mohon tunggu...
Hery Sinaga
Hery Sinaga Mohon Tunggu... Administrasi - Pegawai Negeri Sipil

-Penulis konten -saat ini sedang suka-sukanya menggeluti public speaking -Sedang menyelesaikan buku motivasi -karya novel : Keluargaku Rumahku (lagi pengajuan ke penerbit)

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mudarat Overthinking karena Terjebak dalam Labirin Pikiran

25 Maret 2021   16:17 Diperbarui: 25 Maret 2021   16:35 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari freepik.com

Beranjak dari penjelasan dari 2 ahli diatas tentang pengertian overthinking dan pengalaman yang dialami oleh teman saya adalah bukti bahwa overthinking adalah sesuatu kondisi yang mendatangkan mudarat lebih banyak daripada manfaat.

Sebisa mungkin jangan ciptakan sendiri labirin pikiran dalam diri anda, sehingga anda bisa lepas dari jebakan situasi overthinking, bahwa sebenarnya apa yang anda pikirkan itu belum tentu terjadi seperti apa yang anda khawatirkan. Ketika ingin memulai melakukan sesuatu, lakukan saja dulu, jangan terlalu berfokus pada konsekuensi akhir dari perbuatan kita, namun fokuslah pada cara-cara kita untuk mencapainya.

Dan jangan juga menetapkan standard yang terlalu tinggi akan sesuatu hal atau perfeksionis dalam hidup anda, namun tetapkanlah standar yang sewajarnya sesuai dengan porsi kemampuan berpikir anda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun