Mohon tunggu...
Hery Setyawan
Hery Setyawan Mohon Tunggu... Guru

Penulis buku sekaligus Guru di SMPN 42 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Juara Versi Kita

18 Mei 2025   07:36 Diperbarui: 18 Mei 2025   11:28 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Juara Lomba Pramuka (dokpri)

Apa yang terlintas dalam pikiran kita ketika mendengar kata juara, sudah pasti seseorang yang berdiri di podium dan memegang piala setelah itu mendapat tepuk tangan meriah. Dan seolah-olah juara merupakan gelar yang hanya bisa diraih oleh segelintir orang yang paling hebat. Padahal menjadi juara tidak selalu tentang menang kompetisi atau menjadi nomor satu. Menjadi juara bisa berarti banyak hal tergantung dari cara kita memaknainya.

Kita hidup di zaman yang serba cepat Informasi datang tanpa henti. Kita dapat melihat dan membaca berbagai macam pencapaian orang lain terus muncul di media sosial.  Tanpa sadar kita mulai membandingkan diri kita dengan orang lain. Padahal bisa jadi kita sedang menang dalam perlombaan versi kita sendiri.

Menjadi juara versi kita berarti mengenali tujuan hidup kita sendiri bukan hidup mengikuti standar orang lain. Kalau hari ini kamu bisa bangun pagi bisa membantu orang lain dan tetap semangat meski hidup lagi berat itu juga sebuah kemenangan. Kalau kamu berhasil melawan rasa takutmu keluar dari zona nyaman atau bangkit dari kegagalan kamu sedang jadi juara dalam hidupmu.

Kadang kita terlalu fokus pada hasil akhir padahal yang lebih penting justru prosesnya. Tidak semua orang langsung berhasil. Bahkan orang-orang sukses yang kita lihat hari ini pun pernah jatuh berkali-kali. Bedanya mereka tidak berhenti, mereka tetap melangkah, meskipun pelan. Itu yang disebut mental juara.

Mereka yang punya mental juara bukanlah yang tak pernah gagal, tapi yang tahu bagaimana bangkit setiap kali jatuh. Mereka tidak mencari pengakuan orang lain, tapi tahu apa yang penting untuk diri sendiri. Mereka tahu bahwa kemenangan sejati adalah ketika kita terus bergerak meski tak ada yang melihat.

Kita perlu belajar untuk menghargai diri sendiri dengan merayakan hal-hal kecil yang berhasil kita lakukan. Karena dari kebiasaan kecil itulah terbentuk kepercayaan diri, lalu tumbuh jadi semangat untuk terus berkembang. Juara sejati adalah mereka yang berani menghadapi hidup apa adanya. Mereka yang tidak hanya sibuk mengejar pencapaian, tapi juga berusaha jadi orang baik, berguna bagi sesama, dan tidak menyerah pada keadaan.

Menjadi juara bukan tentang menang dari orang lain tapi tentang menang melawan diri sendiri seperti rasa malas, rasa takut, rasa tidak percaya diri. Menjadi juara adalah ketika kamu berani mencoba, meskipun gagal. Ketika kamu tetap berbuat baik meskipun tidak selalu dihargai. Ketika kamu terus bertahan walau hidup tidak mudah.

Setiap orang punya jalan hidup yang berbeda. Tidak semua orang ditakdirkan jadi pemimpin atau pengusaha sukses. Tapi semua orang punya kesempatan untuk menjadi juara dalam menjalani hidupnya sendiri. Jadi kita tak perlu menunggu pengakuan dari orang lain. Jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri. Rayakan setiap langkah kecilmu, hargai prosesmu, dan teruslah belajar. Karena sejatinya menjadi juara bukan tentang berada di atas orang lain tapi tentang terus bertumbuh menjadi lebih baik dari dirimu yang kemarin.

Penulis Guru Pendidikan Pancasila di SMPN 42 Jakarta

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun