Ia juga berpesan pada pelanggan JNE agar jangan segan-segan untuk memberi masukan, kritik sekalipun. Dengan adanya masukan itu merupakan sikap kepedulian dari pelanggan. Maka dengan demikian JNE akan terus berbenah dalam melayani.
Di sela acara sempat berbincang santai dengan Niken Paramita, sang pemenang menuju Moscow. Ia bercerita bahwa usaha yang ia geluti tidak lepas dari jasa pengiriman logistik. Tentu usahanya bisa ditebak yaitu berupa jual beli online. Dan ternyata ia cukup "konsumtif" dalam berbelanja (baca: membeli)Â online terutama melalui Shopee, yang itu membuat ia bisa menjadi pemenang.
Ia juga mempunyai usaha online yang berupa kebutuhan kaum hawa. Seperti sepatu, tas, baju, dan pernak-pernik lainnya. Konsumennya dari kalangan tersendiri yang tidak sekadar mencari harga "murah", dan ia tidak menggunakan jasa market place. Untuk display produknya ia cukup menggunakan Instagram yang jumlah follower-nya lumayan banyak.
Niken merupakan pelanggan loyal JNE yang hanya menggunakan layanan ini. JNE baginya cukup memberikan sesuatu yang ia harapkan, pelayanan yang cukup profesional. Sebelumnya ia pernah juga menggunakan jasa logistik lainnya, dan ia pernah dikecewakan karena ketika ada persoalan tidak ada solusi. Akibatnya ia pernah mengalami kerugian materi yang lumayan besar.
Bersama pemenang lainnya ia akan berangkat menuju Moscow 13 Juli. Walaupun bukan pencinta bola, ia akan menikmati perjalanan ke Moscow itu. Secara garis besar ia tak punya tim favorit untuk didukung. Sebagai gantinya ia berencana untuk membawa atribut kebanggaan kota Malang Arema FC ke acara final di stadion nanti.
Acara nobar begitu meriah. Sorak sorai pendukung kedua kesebelasan saling bersahutan yang menyaksikan di layar lebar. Layaknya pertandingan tentu ada pemenangnya yaitu Prancis dengan skor 2-0 mengalahkan Uruguay. Tim mana yang akan memboyong Piala Dunia, kita tunggu saja tim mana yang akan ditonton langsung oleh para pemenang "Road to Moscow" JNE ini pada perhelatan final. Â