Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kata Bang Nandar, Durian Bangka Rasanya Luar Biasa

13 Desember 2019   07:32 Diperbarui: 13 Desember 2019   07:34 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nandar Pedagang Durian.

Musim durian di Kabupaten Bangka, musimnya para pedagang bersuka ria. Sungguh buah durian yang terpajang di pinggiran jalan, menggoda dan membuat kita terlena dengan bau durian yang menyengat masuk ke hati kita. Rasanya rugi besar, jika tidak mampir nyicip durian Bangka. Sebab rasanya benar-benar luar biasa.

Soal harga dari Rp.10.000; per buah sampai Rp.15.000; per buah. Mau makan ditempat atau mau dibawa pulang, para pedagang siap melayani dengan senang hati,"Lumayan juga untungnya, bisa untuk menutupi kebutuhan sehari hari. Meski musim durian ini setahun sekali,"ujar Nandar pedagang durian yang mangkal di jalan Pemuda kota Sungailiat.

Menurutnya modal pertama jualan buah durian Rp.1 juta dan terus mengalir saja untungnya, meski tidak banyak. Tentunya buah durian ini harus habis dalam sehari. Sebab jika tidak habis, esoknya sudah kurang enak,"Jadi sekali kita pajang 100 buah durian, ya harus habis sehari itu. Bahkan kita tunggui sampai malam. Tapi biasanya, hanya sisa 3 sampai 4 buah durian, ya saya nikmati sendiri dengan anak istri,"tutur Nandar yang juga aktivis pemuda daerah ini.

Soal rasa buah durian Bangka ini, tidak ada tandingannya. Sungguh rasanya luar biasa.

Nandar hanya berharap kepada pemerintah daerah, agar memberi peluang kepada para pedagang  untuk meraup rezeki setahun sekali ini. Dalam arti biarkan mereka menggelar dagangannya di pinggir jalan,"Yang penting, rapi, tertip dan bersih. Saya menghimbau juga kepada para pedagang untuk menjaga lingkungan dengan baik. Habis jualan dibersihkan, agar tetap menjaga keindahaan kota, "tutupnya dalam mengakhiri obrolan ringan siang itu.

Selamat berdagang Bang Nandar. Semoga habis musim durian kembali mengritisi pemerintah lagi,  demi kemajuan daerah ini. (heru sudrajat)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun