Merawang.
Untuk menambah inkam pemasukan desa, tentunya harus bisa mengolah BUMDES (Badan Usaha Milik Desa), dengan baik. Dan contohnya Desa Baturusa, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, bisa memperoleh pendapatan dari Bumdes sebesar Rp.150 juta pertahun. Hasil ini menempatkan Desa Baturusa mendapat predikat terbaik, pengelolaan Bumdes se Kabupaten Bangka.
Menurut direktur BUMDES, desa Baturusa, Imam Kunsni Sag bahwa untuk mengelola Bumdes butuh kerja keras dan tentunya bisa bekerjasama dengan pengurus Bumdes. Sebagai pimpinan, kita harus bisa menerima masukan dari bawahan dan harus memperhatikan apapun yang disarankan dari bawahan. "Keberhasilan yang saya lakukan, bukan semata saya yang berhasil, tapi keberhasilan milik pengurus Bumdes,"ujarnya, ketika ditemui, Senin(02/04/2018) diruang kerjanya.
Ditambahkan Imam Kusni, banyak yang kita kelola di Bumdes, yaitu mengelola retribusi pasar dan juga kebersihan pasar. Kemudian mengelola pasar malam, serta peralatan pesta, dari piring, gelas, meja kursi, tenda dan piranti lainnya. Disamping itu juga mengelola lapangan bola serta pembuangan sampah disetiap rumah. Dari kegiatan pengelolaan itu, jika kita serius mengelolanya, hasil lumayan,"Tinggal keseriusan kita saja untuk benar-benar bekerja dengan jujur dan disiplin dalam mengelola Bumdes,"tuturnya.
Ditambahkan Imam Kusni, kalau tantangan mengelola itu pasti ada.Tapi bekerja tanpa ada tantangan rasanya kurang sempurna. Semua tantangan kita hadapi dengan tenang, bermusyawarah dengan baik. Seperti mengelola pasar itu tidak mudah, tapi bisa kita kelola dengan baik. Untuk itu kita hanya berharap dengan pemerintah Propinsi, pemerintah kabupaten dan kecamatan untuk terus membantu kita dan memberi dukungan dalam mengelola Bumdes," Saya tetap berupaya untuk menjadikan Bumdes di Desa Baturusa  kedepannya lebih baik lagi, "pungkasnya.Â
Imam Kusni juga mengatakan mengelola Pankreas (Pengelolaan Air Minum dan Santai Masyarakat). (heru sudrajat)Â
