Teriaknya lantang tertahan pada ketidak jujuran.
keringatnya mengucur disela sela kacamata kuda.
dan sekali kali mengusap keningnya yang penuh dengan pikiran nakal.
sementara warga jenuh mendengar sambutan yang susah ditebak.
Warga hanya tahu bahasa pribumi dan susah menangkap bahasa keju.
yang warga tahu hanya ubi rebus dan jagung bakar.
kegelisahan warga merambat kanan kiri dan satu satu tinggalkan kursi.
Sementara di mimbar pak kades masih berbusa busa bicara soal kesejahteraan.
bicara bantuan beras untuk orang miskin dan bicara rumah tidak layak huni.
tujuh puluh dua tahun kita merdeka, namun masih saja bicara pengentasan kemiskinan.
tidak ada lagi yang mendengar dan semua warga berlari mengejar matahari kemerdekaan.
Sungailiat, oktober 2017