Mohon tunggu...
Heru Siswanto
Heru Siswanto Mohon Tunggu... Ketua Program Studi dan Dosen PAI-BSI (Pendidikan Agama Islam-Berbasis Studi Interdisipliner) Pascasarjana IAI Al-Khoziny Buduran Sidoarjo; Dosen PAI-Terapan Poltek Pelayaran Surabaya; Pengasuh Balai Peduli Pendidikan Indonesia; Pengurus Lembaga Takmir Masjid PCNU Sidoarjo; Ketua Lembaga Dakwah MWCNU Krembung

Hobi suka menulis, sambil menikmati pahitnya kopi dan hangatnya gorengan. Diantara tema tulisan terkait pendidikan, terutama Pendidikan Agama Islam-Berbasis Studi Interdisipliner (PAI & Budaya, PAI & Filsafat, PAI & Politik, PAI & Teknologi)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajarlah dari Iblis

24 September 2025   12:38 Diperbarui: 24 September 2025   12:38 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Mancing/Sumber: Aneka Gambar

Belajarlah dari Iblis
Oleh: Dr. Heru Siswanto, M.Pd.I*

Di hari ahad yang penuh dengan semangat, diiringi munculnya mentari pagi. Cak Mat dan Cak Met mengucapkan kalimat "Alhamdulillah" karena mendapatkan izin dari istri untuk berangkat mancing ke sendang Widodoro.

Dan, kebetulan juga istrinya mereka berdua di pagi itu  ada acara fatayatan di Desa sebelah, Desa Mulyo Rejo. Coba kalau misalkan tidak ada kegiatan, tidak bakal diizini berangkat mancing... he. he. he

Sohibul hikayatnya, Cak Mat dan Cak Met ini adalah teman akrab sejak masih TK hingga sudah berkeluarga dan beranak-pinak.

Singkat ceritanya, di tengah-tengah mancing sambil menunggui kailnya bergerak yang menandakan umpannya sudah mulai mendapatkan respon dari ikan, Cak Mat dan Cak Met ngobrol "ngalor-ngidul" untuk mengusir rasa kebosanannya.

Cak Mat dalam obrolannya sempat menyampaikan.... "laaaa iyooo....manusia itu hidupnya sangat singkat beda banget dengan Iblis hidupnya ribuan bahkan ratusan ribu tahun....namun ketika punya dunyo-brono, pangkat-jabatan yang tidak diiringi kebenaran iman akhirnya sombongnya ya ampun kayak Iblis.... he. he. he....

Kebetulan Cak Mat dan Cak Met ini senang ngobrol dunia sufistik, terhitung sejak jamannya masih ngundi-kaweruh di pondoknya dulu. Bedanya, Cak Mat mondok di pondok pesantren "Nurul Yakin" di Desa Kliyap-Kliyep. Sedangkan Cak Met mondok di Pondok Pesantren "Ainul Yakin" di Desa Padang-Jingglang.

Mendengar itu Cak Met segera menimpalinya.... "ha ha. ha kayak kelakuan anggota dewan yang kemaren itu to?......Cak, yok...yok opo....kita harus belajar dan bahkan mengambil pelajaran dari Iblis....looooo"

Sambil melambungkan kepulan asap rokoknya, Cak Mat langsung nyambung dengan pertanyaan singkatnya....."laaa iyyoooo ...maksudmu piye?..... "

Jawab Cak Met....." laaa yaitu....Iblis karena kesombongannya ia merasa dirinya lebih baik penciptaannya dan lebih mulia dari pada Adam AS.... "

Cak Mat, segera menimpali..... "oooh itu to maksudmu?...."

Sembari Cak Mat, menyambungkan kalimat....."termasuk Iblis disini juga merasa banyak amalnya sehingga menjadikannya berani menolak perintah Allah untuk bersujud kepada Adam AS.... "

Jawaban Cak Met dengan tegasnya....."iyaaa Cak, termasuk sujudnya ini sebagai tanda penghormatan dan mengakui bahwasanya Adam AS sebagai Khalifah.... "

Cak Mat, segera memberikan penegasan...."Ingat bukan banyaknya amal yang menyelamatkan kita loooo"

Cak Met, penasaran dengan kalimat penegasannya Cak Mat tersebut. Sembari sedikit nge-tes dengan pertanyaan singkatnya..... "lalu apa yang menyelamatkan kita Cak?..... "

Jawaban lugasnya Cak Mat......"yang menyelamatkan kita adalah buahnya amal yang kita amalkan yaitu rahmat-nya Allah di hati kita yang menjadikan jiwa kita itu tawadhu....tidak sombong...terhadap orang lain Cak.....

Sambil menyulut rokoknya yang kesekian, Cak Met menimpali.... "cocok iwak endok gak onok erine.... ha.ha.ha"

Tidak lama kemudian kail mereka sudah mulai bergoyang-goyang....entah mendapatkan ikan...atau hanya kena terpaan kencangnya angin yang sedikit usil....

*Ketua Program Studi dan Dosen PAI-BSI (Pendidikan Agama Islam-Berbasis Studi Interdisipliner) Pascasarjana IAI Al-Khoziny Sidoarjo; Dosen PAI-Terapan Poltek Pelayaran Surabaya; Pengurus Lembaga Takmir Masjid PCNU Sidoarjo; Ketua Lembaga Dakwah MWCNU Krembung.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun