Jauh- jauh hati PDIP dikenal partai yang kokoh pendiriannya tidak membuka pembicaraan kerja sama politik dan selalu mengelak jika didesak berkaitan pencapresan menuju 2024.
 Menurut Sekjen PDIP Hasto Kristianto paska pertemuan dengan Ketum Nasdem Surya Paloh ,direncanakan PDIP akan melakukan lawatan politiknya untuk membuka dialog dan kerja sama politik selain  PKS dan Demokrat.
 Penulis akan memberikan uraian gambaran beberapa alasan menjawab manuver politik PDIP yang sengaja  keluar dari kandangnya.
 PDIP memutuskan untuk membuka  komunikasi politik dengan partai lain berkaitan erat dengan kontestasi dan Konstalasi pileg dan pilpres 2024.
Penulis melihat aksi  dobrak pintu kandang PDIP sengaja dilakukan untuk mencari dan menggali  informasi peta kekuatan politik partai partai yang mempunyai kursi di parlemen.Â
Dari dasar informasi tersebut PDIP akan memaksimalkan untuk membuat peta jalan politik baru menuju pemilu 2024. Â
PDIP sedang menjalankan spionase politik yang dibutuhkan menyuplai informasi untuk pemenangan pilpres dan pileg.Â
Tentunya langkah PDIP  akan didukung  banyak partai lain,mereka juga  banyak yang  menginginkan diajak berkoalisi dengan partai pemenang dua kali ini.
Pada akhirnya dengan kemudahan diterimanya PDIP di banyak  partai ,PDIP akan banyak mendapatkan informasi intelejen yang melimpah. Partai lain justru akan banyak memberikan informasi daripada menggali dan mencari informasi dari PDIP.
Data intelejen  tersebut akan memperkuat alasan PDIP melakukan kerjasama strategis dengan partai lain..  Kemungkinan langkah PDIP keluar kandang berkaitan politik menjegal  lawan politik.
Dua hal yang akan menjadi ancaman serius dihadapi ketika PDIP akan menjalankan Puan Maharani sebagai capres internal partai. Harus menyingkirkan pesaing utama di internal partai dan tidak memberikan jalan calon kompetitor di luar partai.