Informasi produk dan harga sangat mudah didapatkan di mesin pencari seperti Google dan Yahoo . Ruangan klinik virtual  khusus marketing dan sales banyak bermunculan . Pusat data base penjualan berkumpul dalam ruang " Market Place '. Ruang dunia maya bertemunya pembeli dan penjual secara online.
Teknologi itu normatif dan faktual dan bila ada kesalahan penyajian layanan informasi adakah mutlak kesalahan manusia,bukan teknologi tersebut. Artinya banyak keluhan kerugian ,penyesatan dan difungsi lainnya menjadi ranah tanggung jawap pengguna teknologi. Teknologi tidak bisa berbohong,manusialah yang kadang  lost kontrol alam jiwa dan raganya. Membuat kebohongan melalui teknologi.
Banyak kejahatan serta kesengajaan berbuat cela oleh orang atau organisasi  yang dilakukan menggunakan media online . Mereka melakukan  kerja pembohongan secara individu  atau konsorsium..  Tentunya muara kerugian justru mengarah ke konsumen . Harus menanggung kerugian materi dan psikis  setelah melakukan transaksi online.
Sebagai penulis dan sekaligus mewakili konsumen dan penjual , kita akan memberikan beberapan fakta aktual sebagai referensi  bentuk keluhan dan penyesalan konsumen paska  bertransaksi online .
Fakta pertama , sering terjadi kesalahan produk yang dibelinya. Informasi produk yang murah menjadi sasaran tembak pembeli untuk menyerbu  penyedia lapak online. Bagi konsumen memilih bertransaksi di on line menjadi pertimbangan utama  karena harga murah.
Harga murah yang terpampang akan diburu dan dikejar. Logika konsumen sebatas angka- angka ,harga murah.Bukan lagi argumentasi faktual ,melakukan perbandingan empirik bertransaksi online dan off line.
Keputusan emosional dari konsumen inilah yang menjadi entri poin oknum masyarakat penjual online melakukan tindakan kejahatan dan merugikan konsumen. Fakta yang kita selaku temui di lapangan menunjukkan jika barang yang didagangkan secara online akan terjadi perbedaan dengan barang setelah dibeli dan diterima pembeli.
Fakta  kedua  ,diantara persoalan akut yang muncul berurusan dengan produk dan layanan . Pembeli akan shock ketika menerima barang  dan ketika membuka barang yang sudah di bayar tunai .
Berbicara kekecewaan terbanyak erat hubungannya kualitas produk. Produk atau jasa yang dibeli tidak sesuai harapan dan impian.
Harapan produk yang diinginkan berdasarkan referensi di lapak online ternyata banyak kebohongan . Keluhan dan kekecewaan berkaitan degan kualitas produk dan spesifikasi barang. Barang yang diterimanya membuat trauma dan kesalahan berlimpah ruah.
Banjirnya keluhan konsumen terjadi  karena kesalahan  kualitas dan spesifikasi pada  produk jadi dan bisa langsung dipakai seperti fesyen ,kosmetik ,alat alat rumah tangga dan elektronik dan lainnya .