Mohon tunggu...
Herti Utami
Herti Utami Mohon Tunggu... Dosen - Hasbunallah wa nikmal wakil

Seorang istri | ibu dari 4 orang anak | suka membaca dan jalan-jalan | lecturer, researcher, chemical engineer | alumni UGM | hertie19@hotmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Piramida Louvre dan The Inverted Pyramid-nya Berada di Shopping Mall

12 November 2012   17:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:32 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu tempat yang banyak dikunjungi wisatawan di Paris adalah musium Louvre (Musée du Louvre), yang merupakan salah satu tempat yang paling ingin saya kunjungi. Di tengah halaman musium Louvre, terdapat bangunan bentuk piramida kaca yang besar dan piramida kecil. Bangunan piramida inilah yang disebut dengan piramida Louvre. Untuk mencapai musium ini, kami naik metro line 1, dan turun di stasiun Palais Royal- Musée du Louvre. Terus terang, naik metro di Paris agak membingungkan, untuk perjalanan selanjutnya kami lebih memilih naik bus. Selain bisa melihat pemandangan kota Paris dengan naik bus, dan yang lebih penting adalah tidak suntuk turun ke bawah tanah, sambil memikirkan ruwetnya jalur kereta!

[caption id="attachment_216025" align="aligncenter" width="606" caption="Piramida Louvre yang berukuran besar (Dok. Pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_216026" align="aligncenter" width="606" caption="Piramida Louvre yang berukuran kecil (Dok. Pribadi)"]

13527381821790275582
13527381821790275582
[/caption]

Akhirnya, sampailah kami ke musium ini. Ramai sekali pengunjungnya. Memang piramida kaca sebagai bangunan futuristik tersebut begitu kontras di antara bangunan abad pertengahan. Pembangunan piramida dan lobby bawah tanahnya sebenarnya untuk mengatasi jumlah pengunjung musium Louvre yang banyak setiap harinya. Piramida yang besar berfungsi sebagai pintu utama untuk masuk ke musium.

[caption id="attachment_216027" align="aligncenter" width="322" caption="Piramida besar sebagai pintu masuk ke musium (Dok. Pribadi)"]

1352738484212761087
1352738484212761087
[/caption]

Gagasan bangunan futuristik ini berasal dari Presiden Perancis saat itu yaitu Francois Mitterand, yang diwujudkan dan diselesaikan pada tahun 1986 oleh arsitek I.M Pei, yang berhasil menyatukan antara bangunan klasik dan bangunan ultra modern. Awalnya memang banyak menimbulkan kontroversi, karena menyatukan sesuatu yang kontras. Namun apapun itu, saya menganggapnya sangat indah dan luar biasa. Dan berada di musium ini memang sangat mengasyikkan. Setelah itu kami ke bagian bangunan depan. Seorang teman mengajak kami untuk jalan-jalan ke mall. Memangnya ada mall di sekitar musium Louvre?

[caption id="attachment_216030" align="aligncenter" width="606" caption="Ke bagian depan bangunan, menuju ke mall (Dok. Pribadi)"]

1352738806471007583
1352738806471007583
[/caption]

Di bangunan bagian depan kami turun, untuk menuju Carrousel du Louvre shopping mall. Biasa, dasar perempuan, di mana saja, selalu menyempatkan diri cuci mata ke mall. Tepatnya lokasi museum Louvre sekalian mall-nya ini berada di Rue de Rivoli. Nama mall ini sama dengan nama gerbang pelengkung mirip Arc de Triomphe mini, yang berada di area musium Louvre, yang pernah saya ceritakan di sini, yaitu Arc de Carrousel.

[caption id="attachment_216031" align="aligncenter" width="606" caption="Le Carrousel Shopping Centre (Sumber : http://www.mydestination.com/paris/shopping/158406/carrousel-du-louvre)"]

13527390021929936340
13527390021929936340
[/caption] [caption id="attachment_216033" align="aligncenter" width="606" caption="Di sepanjang lorong tersebut gerai tempat berjualan (Dok. Pribadi)"]
1352739221756630037
1352739221756630037
[/caption]

Di mall ini, ada butik, dantidak jauh-jauh dengan fashion yaitu baju, perhiasan, tas, sepatu dan jam tangan. Namun selain itu juga ada macam-macam souvenir dan barang-barang yang menarik. Juga dilengkapi dengan restoran dan café. Saat itu ketika kami melihat-lihat, salah satu teman sangat tertarik membeli mikroskop digital yang sedang diskon, harganya sekitar 200 euro. Katanya nanti bisa untuk main dan belajar anaknya. Lha anaknya aja baru umur 2 tahunan lebih, mau belajar benda-benda ‘renik’ yang diperbesar. Tapi memang obyek benda yang mau kita lihat, langsung pembesarannya terlihat di layarnya. Mungkin saja anak-anak jadi tertarik, apalagi benda hidup, yang bisa bergerak-gerak. Wah, memang teman itu niat banget belinya, meskipun ntar harus menentengdi kabin pesawat.

[caption id="attachment_216037" align="aligncenter" width="606" caption="Terlihat ujung piramida terbalik (Sumber: http://www.mydestination.com/paris/shopping/158406/carrousel-du-louvre)"]

1352739449278724022
1352739449278724022
[/caption]

Setelah kami mendapatkan barang yang kami inginkan, kami terus saja berjalan di lorong, dan terlihatlah ujung piramid terbalik itu. Yah, di Carrousel du Louvre shopping mall, inilah rupanya letak La Pyramide Inversée atau The Inverted Pyramid. Untuk piramida terbalik ini juga dibangun oleh arsitek Pei dengan Pei Cobb Freed and Partners, dan bangunan ini diselesaikan pada tahun 1993.

[caption id="attachment_216040" align="aligncenter" width="606" caption="Ujung piramida terbalik, yang berada di tengah ruang terbuka (Dok. Pribadi)"]

135273966419999575
135273966419999575
[/caption]

Lihatlah, sang piramida terbalik itu, berada di ruang terbuka di mall. Dan selalu ada pengunjung yang tertarik untuk mengambil gambarnya tidak terkecuali saya. Jadi piramida ini sekalian berfungsi untuk ventilasi atau cahaya di mall, karena memang mallnya berada di bawah.

[caption id="attachment_216046" align="aligncenter" width="606" caption="Tentu saja pasti bukan parisian, yang tertarik dengan piramida terbalik dan berfoto (Dok. Pribadi)"]

1352739930982849733
1352739930982849733
[/caption]
13527401591936420074
13527401591936420074

Sangat menarik bukan? Setelah puas di museum Louvre, anda bisa jalan-jalan ke Carrousel du Louvre shopping mall, yang terletak di bagian bawah bangunan depan. Siapa tahu saat itu tepat ada suatu pameran, atau anda bisa mendapatkan barang yang menarik. Sekalian bisa mengintip The Inverted Pyramid di mall.Ingatan kita akan melayang ke film The Da Vinci Code, dan membayangkan setiap adegan yang mengambil setting di musium Louvre, termasuk piramida terbaliknya. Salam jalan-jalan.

*****

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun