Mohon tunggu...
Herti Utami
Herti Utami Mohon Tunggu... Dosen - Hasbunallah wa nikmal wakil

Seorang istri | ibu dari 4 orang anak | suka membaca dan jalan-jalan | lecturer, researcher, chemical engineer | alumni UGM | hertie19@hotmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Ada Little Paris di Ho Chi Minh City

19 Desember 2012   19:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:21 1638
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kota Ho Chi Minh atau bahasa Vietnam-nya adalah Thanh pho Ho Chi Minh dulunya bernama Saigon merupakan ibukota koloni Perancis. Dinamakan Ho Chi Minh sejak Vietnam merdeka pada tahun 1975, untuk menghormati nama pemimpin mereka. Akibat pendudukan Perancis, kota ini banyak dipengaruhi oleh Perancis yang dibuktikan dengan sejumlah bangunan bergaya klasik barat di kota ini. Oleh karena itu Ho Chi Minh juga disebut dengan mutiara dari timur jauh (Hòn ngoc Viên Đông) atau Paris dari timur (Paris Phųòng Đông). Jika kita telah mengenal Bandung sebagai Paris van Java, yuk kita jalan-jalan di kota Ho Chi Minh tepatnya di distrik 1, di pusat kota untuk menengok sejumlah bangunan yang mengingatkan kita akan kota Paris. Ngga usah ikut paket wisata city tour kita bisa jalan-jalan sendiri aja lumayan menghemat hingga 10 USD.

BuuDien (Kantor Pos)

Yang pertama kita kunjungi adalah Saigon Post Office atau Buu Dien Thanh Pho Ho Chi Minh merupakan salah satu bangunan peninggalan Perancis. Kantor pos ini merupakan salah satu infrastruktur yang dibangun oleh Perancisdan dibuka pada 11 November tahun 1860. Perangko pertama bergambar bangau diluncurkan pada 13 Januari 1863.

[caption id="attachment_222676" align="aligncenter" width="394" caption="Bangunan kantor pos (Buu Dien) yang menarik turis (Dok. Pribadi)"][/caption]

[caption id="attachment_222677" align="aligncenter" width="496" caption="Bagian depan bangunan Buu Dien (Dok. Pribadi)"]

1355934284639771698
1355934284639771698
[/caption]

[caption id="attachment_222680" align="aligncenter" width="300" caption="Lokasinya di Cong Xa Paris (Dok. Pribadi)"]

13559356681132112829
13559356681132112829
[/caption]

Bangunan ini merupakan salah satu bangunan yang popular di kota Ho Chi Minh, karena merupakan perpaduan antara arsitektur bergaya eropa dan asia. Lokasinya terletak di Paris boulevard di distrik 1 yang berseberangan dengan katedral Notre Dame. Bagian depan atas pintu masuk dihias jam dinding. Dan di bagian dalam bangunan, terasa kemegahan karena bentuk langit-langit yang melengkung tinggi dengan pola kotak-kotak kombinasi warna krem dan hijau. Di bagian ujung atau tempat pelayanan utama, di dinding terdapat gambar Paman Ho yang cukup besar dan mencolok di bagian tengahnya.

[caption id="attachment_222681" align="aligncenter" width="459" caption="Pintu masuk kantor pos (Dok. Pribadi)"]

13559359691950336359
13559359691950336359
[/caption]

[caption id="attachment_222683" align="aligncenter" width="315" caption="Lihatlah bagian dalam kantor pos ini dengan foto paman Ho di tengah-tengah (Dok. Pribadi)"]

13559364491532014935
13559364491532014935
[/caption]

Pada zaman sekarang kehadiran kantor pos kini fungsinya sudah jauh berkurang, karena berkat teknologi saling mengirimkan informasi bisa dalam hitungan detik. Namun kantor pos di HCMC ini dari mulai dibangun sampai sekarang masih difungsikan sebagai central post office, untuk pengiriman surat/kartu pos atau paket, dan penjualan benda-benda pos. Di bagian sisi lainnya terdapat money changer dan tempat berjualan souvenir untuk turis. Kantor pos ini mengingatkan saya akan peninggalan kolonial Belanda yaitu kantor pos besar Yogyakarta, yang berada di kawasan nol kilometer, meskipun arsitekturnya masih kalah megah dibanding Buu Dien. Uniknya meskipun hanya sebuah kantor pos namun banyak dikunjungi turis asing, karena merupakan salah satu destinasi city tour untuk turis di Ho Chi Minh City.

[caption id="attachment_222684" align="aligncenter" width="508" caption="Peta kuno Saigon 1892 (Dok. Pribadi)"]

1355936898981512608
1355936898981512608
[/caption]

[caption id="attachment_222685" align="aligncenter" width="556" caption="Ada bilik-bilik telepon di dalam kantor pos yang sebagian kini dijadikan tempat ATM (Dok. Pribadi)"]

13559374841014752792
13559374841014752792
[/caption]

Saya dua kali ke kantor pos ini karena selain untuk menukar uang, juga mencari souvenir yang menarik untuk anak-anak. Begitu masuk ke kantor pos ini bagian sayap kiri dan kanan merupakan tempat berjualan souvenir. Saya dapatkan tempat pensil, dompet yang bersulam Vietnam, yang tidak saya dapatkan di Ben Thanh market, dan ada juga tas ransel kecil menarik untuk anak-anak.

Notre Dame Cathedral

Di dekat Buu Dien ada the Saigon Notre Dame Basilica. Bangunan ini dibuat dengan bentuk arsitektur yang memiliki kemiripan dengan gereja Notre Dame di kota Paris. Notre Dame Cathedral dibangun mulai tahun 1863, dan direnovasi pada tahun 1877 oleh seorang arsitek Perancis. Katedral ini merupakan salah satu ikon bangunan yang dikunjungi jika mengikuti city tour selain mampir ke Buu Dien.

[caption id="attachment_222686" align="aligncenter" width="476" caption="Sudut Notre Dame di Cong Xa Paris (Dok. Pribadi)"]

1355937734545318459
1355937734545318459
[/caption]

[caption id="attachment_222688" align="aligncenter" width="425" caption="Inilah Notre Dame di Ho Chi Minh itu (dok. Pribadi)"]

13559383742075381144
13559383742075381144
[/caption]

Lihatlah bangunan inibentuknya memang memiliki kemiripan dengan Notre Dame di Paris, dengan dua buah menara, meskipun bagian ujung menaranya tidak sama. Di halaman gereja ini terdapat sebuah patung Mary yang berada di taman dan di sini banyak turis berfoto ria, termasuk kami :D.

[caption id="attachment_222689" align="aligncenter" width="450" caption="Patung di halaman katedral (Dok. Pribadi)"]

13559390562090948513
13559390562090948513
[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun