Mohon tunggu...
Yunanfathur Rahman
Yunanfathur Rahman Mohon Tunggu... Dosen - Ini akun kompasiana saya

Seorang laki-laki yang beruntung. Beruntung karena kenal kamu, dia, dan juga mereka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sebuah Negeri Bernama Endonesya

17 September 2011   01:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:53 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_131777" align="aligncenter" width="300" caption="Sparkling ENDONESYA"][/caption]

Saya hanya ingin mengabarkan kepada teman-teman semua bahwa ada sebuah negeri bernama ENDONESYA. Negeri ini kaya raya, gemah ripah loh jinawi katanya. Tongkat dilempar akan tumbuh jadi pohon berbuah macam-macam. Memang tidak akan berubah jadi ular, karena negeri ini bukan negeri antah berantah yang entah ada di mana. Negeri ini memang ada kawan. Negeri ini memang punya segalanya, mulai dari alam yang menyediakan segala keperluan manusia dan juga manusia yang membutuhkan pemenuhan kebutuhan dari alam. Sayang sekali Raja yang menguasai negeri ini kurang pintar, kurang cerdas. Suatu ketika, Negeri-negeri yang sudah lebih maju berkumpul dan menjamu Raja Negeri ENDONESYA. Mereka mengeluhkan tentang berbagai macam kendala yang dihadapi negerinya masing-masing, yang hampir kesemuanya tentang industri. Negeri 1 berkeluh tentang produksinya yang terus meningkat, tapi kesulitan bahan baku dikarenakan alamnya tidak banyak menyediakan bahan untuk menunjang produksinya. Raja Negeri ENDONESYA dengan bijaksana menjawab "Tenang saja Mister, alam kami sangat melimpah, akan kami sediakan semua keperluan untuk menunjang industri Anda." Negeri 2 berkeluh tentang produksinya yang terus meningkat dan berterima kasih karena sudah di-supply bahan baku yang berkualitas bagus "Kawan Raja Negeri ENDONESYA! Industri kami berkembang pesat, semua itu berkat dukungan Anda akan bahan baku, tapi sekarang kami kesulitan tenaga kerja untuk mengimbagi peningkatan produksi kami!". Raja Negeri ENDONESYA dengan bangga menjawab "Terima kasih kami ucapkan karena sudah percaya kepada kami. Tenang saja Mister, selain alam kami kaya, kami juga punya banyak rakyat yang butuh pekerjaan, sebutkan saja berapa besar kebutuhan Anda!". Negeri 3 berkeluh tentang produksinya yang terus meningkat dan berterima kasih karena dukungan Raja Negeri ENDONESYA yang sudah menyediakan bahan baku dan juga tenaga kerja. Tapi, karena produksinya terus meningkat, Negeri 3 butuh konsumen untuk membeli produk hasil industrinya. Kemudian hal tersebut disampaikan kepada Raja Negeri ENDONESYA. Raja Negeri ENDONESYA dengan bijak menjawab "Terima kasih banyak kami sampaikan atas kepercayaan Anda sudah menggunakan bahan baku dari Negeri kami, bahkan juga sudah menyediakan lahan pekerjaan untuk rakyat kami. Tentu, jika Anda butuh pemasaran, mengingat rakyat kami jumlahnya tidak sedikit, tentu merupakan pangsa pasar yang cukup baik buat produk Anda." Negeri 4 berkeluh tentang produksinya yang terus meningkat. Negeri 4 mengucapkan banyak terima kasih karena dukungan Raja Negeri ENDONESYA yang luar biasa terhadap industrinya. Negeri 4 memuji Raja Negeri ENDONESYA karena sudah menyediakan bahan baku, pekerja, dan juga pemasaran untuk produk hasil industrinya. Tetapi ada satu masalah yang belum bisa diselesaikan dan disampaikannya kepada Raja Negeri ENDONESYA. Industrinya terus meningkat tetapi lahan untuk pengembangan industrinya sudah sangat terbatas. Kemudian Raja Negeri ENDONESYA dengan gagah perkasa menjawab keluhan Negeri 4 "Anda sekalian sudah tahu, Negeri ENDONESYA kami sangat kaya, kami punya segalanya. Mulai bahan baku, pekerja, dan juga pemasaran. Kamudian untuk masalah yang satu ini, masalah lahan untuk pengembangan industri, jangan tanya! Negeri kami cukup luas untuk menampung industri Negeri 1, Negeri 2, Negeri 3, Negeri 4. Siap Mister, serahkan semua pada kami."

MADE IN ENDONESYA? MADE BY ENDONESYAN? PRODUK ASLI ENDONESYA? TENTUKAN PILIHAN ANDA!

*juga dipublikasikakn di http://herr-rahman.blogspot.com/2011/09/sebuah-negeri-bernama-endonesya.html


Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun