Manusia tidak akan sempurna jika ia tidak pernah mengalami luka. Manusia tidak akan merasa utuh sebagai pribadi yang komplit jika ia hanya berada di zona nyaman, tanpa pernah merasakan zona luka sebagai penempa diri untuk menjadi bahagia.
Setidaknya itu yang ingin saya tuliskan. Tidak ada maksud lain dari tulisan ini, sungguh, selain saya tujukan untuk diri saya sendiri; sebagai terapi jiwa yang sedang terluka, lewat inspirasi bola, terutama dari sang bintang Inter Milan saat ini, Lukaku.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!