Back to Bullshit alias Taikebo Omong kosong malam ini…….
Beberapa hari lalu kaka Dewi Pagi, kasih link trailer film sebagai referensi tontonan minggu ini, yang satu film tentang LGBT dan yang satu lagi berjudul Irrasional Man tentang hubungan asmara yang berakhir miris. Menurut Kaka Dewi Pagi baik Film LGBT dan Irrasional Man, dia referensikan untuk Gori tonton, karena keduanya berkisah tentang isyu lama yang kembali menghangat di tanah air, isyu LGBT dan kasus Kopi Sianida.
Obrolan dengan kaka Dewi Pagi plus status face boker Kong Ragile hari ini tentang LGBT, pada akhirnya menggelitik untuk dijadikan point of bokong dari artikelinthir malam ini.
Menurut Herry FK, perihal LGBT itu sudah final bagi bangsa kita yang salah satu asas-nya berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, bicara Ketuhanan maka hal ini tentu saja berkorelasi dengan wadah keyakinan yang disebut dengan istilah Agama. Dan Herry FK meyakini, bahwa agama-agama yang ada di Negara kita semuanya tidak mengatur adanya pernikahan sejenis, oleh karena itu alangkah baiknya pembahasan legalisasi pernikahan sejenis tidak perlu diwacanakan, sebab hanya akan membuat kegaduhan yang tidak perlu di sebagian kalangan masyarakat.
Walaupun saya termasuk yang menolak wacana legalisasi pernikahan sejenis ini, namun disisi lain marilah kita untuk tidak menyakiti mereka-mereka yang masuk dalam kelompok LGBT ini, sebab mereka juga punya hak hidup, hak hukum yang sama di Negara ini, soal urusan kecenderungan seksualnya tentu hal tersebut merupakan urusan mereka secara pribadi, dimana setiap konsekuensinya tentu mereka sendiri pula lah yang akan menanggungnya.
Lagian kalau dipikir-pikir menurut keyakinan saya, perihal LGBT tidaklah mengejutkan, karena ini sudah akhir jaman, dunia sudah semakin renta, dan segala kejadian dimuka bumi ini sudah ditetapkan sesuai masa-masanya, makanya dijaman sekarang ini lengkaplah sudah akumulasi keanehan, kejanggalan ataupun kejahatan dari jaman-jaman terdahulu, sehingga kalaupun janji Tuhan tentang kiamat dijatuhkan maka yang dihukum bukan hanya kaum perkaum semata sebagaimana hukuman-hukuman dimasa lalu, tapi seluruh dunia pun akan merasakannya…. Bless Tuntas kabeh hahahahaha.
Oleh karena itu yang penting bagi kita adalah bagaimana menjaga anak-anak dan keluarga kita untuk menjadi manusia-manusia paripurna sesuai dengan tuntunan masing-masing kepercayaan yang kita anut dan yakini. Amiin.
………………………………………………………………
Sebelum tambah melantur alangkah baiknya Gori kembali ke judul Artikelinthir kali ini yaitu “Mayoritas Wanita Dukung LGBT”. Pertanyaannya, apakah judul diatas dapat diklaim sebagai sebuah kebenaran yang dapat dipertanggung-jawabkan..?
Jawaban dari Gori :………. 100% valid, karena telah dilakukan survey yang panjang terhadap kecenderungan diatas, bahkan hasil survey dukungan wanita terhadap LGBT ini dapat dikelompokan sesuai dengan predikat kewanitaannya, yaitu cloottkidot :
