Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pidato sebagai Materi Ujian Praktik Bahasa Indonesia di SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan

5 April 2024   11:36 Diperbarui: 5 April 2024   11:47 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta US sedang membaca naskah pidato; Kolase: Roni Bani

Berikut ini naskah yang disiapkan Panitia US SD I Nekmese Tahun Pelajaran 2023/2024.

Yang terhormat Ibu dan bapak Pengawas Ujian
serta teman-teman para peserta Ujian yang saya cintai

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh 
Salam sejahtera untuk kita semuanya, 
Shalom.

Pertama-tama dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk memanjatkan puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa, karena anugerah hikmat dan pengetahuan yang kita peroleh telah mengantar kita tiba di penghujung masa belajar pada unit satuan Pendidikan sekolah dasar di sini. Kita bersyukur untuk kesempatan berinteraksi sebagai sesama murid dan juga dengan para guru. Lalu kita berterima kasih karena kita mendapat kesempatan ini untuk belajar berbicara di hadapan teman-teman sendiri dengan cara berpidato seperti ini.

Saya mengucapkan terima kasih untuk kesempatan ini agar saya dapat menyampaikan pidato tentang pendidikan karakter, yang mana pendidikan karakter ini sangat penting untuk menjadi pengetahuan bersama generasi penerus bangsa.

Ibu bapak guru dan teman-teman yang saya hormati dan cintai,

Beberapa waktu lalu, Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi meminta semua unit satuan pendidikan di Indonesia untuk membentuk tim pencegahan tindak kekerasan. Kita mengetahui bahwa kekerasan telah terjadi juga bahkan sampai ke dalam unit satuan pendidikan. Kekerasan itu bersifat fisik dan verbal. Kita bagai sedang memasuki zaman krisis karakter terlebih pada kalangan peserta didik. Kita meninggalkan nilai luhur tentang tata krama dan kesopanan dalam pergaulan. Maka, kita perlu secara sungguh-sungguh memperhatikan karakter kita sebagai peserta didik agar tidak saling menyakiti antar teman, atau dari guru kepada peserta didik.

Banyak kasus terjadi di dalam unit-unit satuan pendidikan di mana pendidik melakukan kekerasan pada peserta didik, atau peserta didik saling menyakiti. Perbuatan itu disebut perundungan. Perundungan seharusnya tidak boleh terjadi. Persahabatan dan persaudaraan sajalah yang sungguh-sungguh harus menjadi perhatian agar terwujud dalam kehidupan bersama.

 
Hadirin yang saya hormati,

Sebagai peserta didik yang akan mengakhiri masa belajar di sekolah ini, saya ajak kita semua untuk menjaga hubungan baik antar teman, bersahabat dan bersaudara. Bila terjadi sesuatu yang sifatnya saling menyakiti, baiklah kiranya untuk segera saling memaafkan karena itulah karakter yang baik.

Saya cukupkan pidato saya dengan harapan bahwa kita para peserta didik akan tetap menjaga persahabatan dan persaudaran. Kita tidak melakukan perundungan pada teman. Baiklah pikiran dan wawasan kita bergeser pada hal-hal yang positif. Terima kasih untuk waktu ini dan atas perhatian semua teman dan para guru  saya mohon maaf bila ada kata yang keliru diucapkan, atau sikap yang kurang pantas.

Terima kasih. Shalom.

Sebelas peserta US SD I Nekmese menyelesaikan sub materi US Praktik ini dengan baik. Masing-masing peserta menuju ke podium yang disiapkan untuk maksud ini. 

Evaluasi untuk sub materi US Praktik ini yakni diperlukan latihan secara terus menerus untuk:

  • melatih kelancaran membaca dengan lafal/intonasi yang tepat dan jelas terdengar 
  • membiasakan berbicara di hadapan rekan dan publik (secara terbatas)
  • melatih kesiapan mental ketiak berada di atas podium
  • melatih penggunaan alat bantu (bila ada)
  • dan lain-lain

Akhirnya, walau dalam keterbatasan diri,  11 peserta US SD I Nekmese telah dapat menyelesaikan sub materi US Praktik yakni berpidato. Terlihat tiap peserta ketika turun dari podium, menarik napas lega, sambil tersenyum.

Peserta US SD I Nekmese dalam balutan busana tradisonal bersama 2 orang guru penilai; foto: Trini Ora
Peserta US SD I Nekmese dalam balutan busana tradisonal bersama 2 orang guru penilai; foto: Trini Ora

Umi Nii Baki-Koro'oto,Nekmese,  5 April 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun