Mohon tunggu...
Herma Wardi
Herma Wardi Mohon Tunggu... Penulis, conten creator, penyintas jurnalistik

Saya menyenangi dunia tulis-menulis, mencintai jurnalistik. conten creator di Medos. Menyenangi penjelajahan reportase perjalanan...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bang Zul Pemimpin yang Dirindukan Warga NTB

19 Mei 2025   20:23 Diperbarui: 19 Mei 2025   20:23 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haul Bang Zul Gubernur NTB 2018-2023. (Foto: Mi6)

MATARAM-Perayaan ulang tahun Gubernur NTB Periode 2018-2023 Dr. H Zulkieflimansyah yang diinisiasi Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 berlangsung dengan meriah, hangat, dan penuh rasa hormat meskioun  tanpa kehadiran Bang Zul.

Perayaan tersebut berlangsung pada Ahad (18/5/2025) di Tuwa Kawa Coffe and Roastery, sejak pukul 20.00 Wita. Sebanyak 75 tokoh hadir dalam perayaan Hari Jadi Gubernur NTB yang dikenal dengan sapaan karib Bang Zul tersebut. Mereka dari kalangan aktivis senior NTB, Tokoh Aktivis Jakarta, anggota DPRD di tingkat provinsi maupun kabupaten, para akademisi, pimpinan Ormas, dan juga seniman dan budayawan. Acara dipandu oleh Abdul Majid dan Ridha Andi Patiroi.

Perayaan diawali dengan lantunan doa dipimpin oleh Fihiruddin , Admin Pojok NTB.  Kemudian dilanjutkan dengan sambutan penggagas acara, dan testimoni dari para pentolan aktivis, tokoh politik, dan para akademisi yang hadir.

Hendra Kusumah, Ketua Panitia Perayaan Ultah dengan tema "Rindu Bang Zul" ini mengemukakan, perayaan tersebut memang sengaja dikemas santai. Atas nama Mi6, Hendra menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tinggi, mengingat figur-figur yang hadir dalam perayaan tersebut, berasal dari berbagai elemen.

Direktur Mi6 Bambang Mei Fnarwanto menyatakan, politik itu sementara. Persahabatan adalah selamanya.

Setelah sambutan dari Hendra, d kemudian meluncur deras berbagai testimoni dari tokoh-tokoh yang hadir.

Karman BM, Ketua Himalo Jakarta,  mengawali testimoni tersebut. Aktivis NTB yang lama berkarier di Jakarta ini mengemukakan, masyarakat NTB menyayangi dan merindukan Bang Zul.

Dia meyakini Bang Zul itu adalah mutiara. Karena itu, di manapun Bang Zul berada, beliau akan tetap berkilau dan bersinar.

Ketua Lesa Demarkasi Hasan Masat, aktivis, politisi, dan pentolan NGO di Bumi Gora menegaskan, Bang Zul adalah sosok pemimpin daerah yang membuka akses komunikasi begitu luar biasa. Lima tahun memimpin NTB, Bang Zul sungguh begitu mudah untuk dihubungi. Bahkan oleh siapa saja.

Bang Zul, manakala memiliki buah pemikiran, maka pada saat yang sama, akan langsung berkirim pesan paling sedikit kepada 25 orang untuk menyampaikan buah pikiran dan gagasannya. Bak pesan berantai, pesan Bang Zul itu kemudian akan menyebar ke banyak pihak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun