Mohon tunggu...
Hermawan Diasmanto
Hermawan Diasmanto Mohon Tunggu... Petani - Buruh Tani

Buruh Tani di Praya, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat

Selanjutnya

Tutup

Trip

Trip Surabaya--Cilacap; Sign-board atau Maps?

29 April 2024   23:52 Diperbarui: 2 Mei 2024   11:42 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pinterest.com/pin/887561039047559705/

Surabaya--Cilacap. Setelah mengalami dinamika perjalanan di momen mudik idul fitri 2024 lalu, ke depannya, kami lebih merekomendasikan para mudikers untuk gunakan "Sign Board" sebagai penunjuk jalan, daripada "Google Maps".  Kok bisa? Yaa .. kira-kira begini alasannya:

Kami memulai perjalanan dari Surabaya menuju Kota Cilacap di Propinsi Jawa Tengah pukul 09.00 WIB. Sejak awal perjalanan, kami menggunakan navigasi dari maps yang disediakan oleh Google sebagai aplikasi bawaan di hp android. Berharap, perjalanan akan lebih mudah ditempuh (karena ada notifikasi tentang traffic), lebih cepat waktu tempuhnya (karena diberikan arah jarak terpendek), dan lebih aman (karena berasumsi arah yang diberikan oleh fitur aplikasi tersebut pasti presisi).

Masuk pintu tol Waru Gunung, Surabaya, mestinya kami keluar di exit-gate Colomadu, Kartosuro, Jawa Tengah. Tapi, maps mengarahkan kami keluar di exit-gate Solo (sebelum exit Bandara Adi Sumarmo). Artinya, masih ada satu exit-gate lagi yang harusnya dilewati, yaitu exit Adi Sumarmo. Baru setelah itu, keluar di exit Colomadu, Kartosuro, dan melanjutkan perjalanan melewati Klaten dan Jogjakarta. Ini problem awal penggunaan maps.

Menduga itu cuma kekeliruan baca "navigator" yang duduk di samping kami driving. Dan, berharap setelahnya maps akan berfungsi normal kembali.

Kami pun melanjutkan kembali perjalanan menuju arah Cilacap melewati Jogjakarta. Dan, singkatnya, maps mengarahkan kami melewati Kebumen, Banyumas, dan jalur-jalur kecil yang mestinya tidak perlu dilewati. Hmmm .... walhasil, kami baru sampai di Kota Cilacap sekitar pukul 21.00 WIB. Padahal, perkiraan kami, perjalanan Surabaya--Cilacap, jika mengikuti jalur besar (jalur lintas nasional) berdasarkan Sign-board, cukup ditempuh selama 9 jam saja.

Tentu kami gak berharap maps mengarahkan kami ke jalan buntu dong, atau ke tengah semak belukar, hutan belantara, atau jurang di lereng pegunungan, seperti beberapa postingan yang sempat viral di platform media sosial. Alhamdulillah tidak mengalaminya. Tapi, perjalanan yang sampai 12 jam, itu sudah cukup parah.

Esok harinya, kami melanjutkan perjalanan ke Purbalingga, Jawa Tengah. Dan, karena kami awam jalur di sana, lagi kami menggunakan maps. Berharap, cepat dan aman. Eeeee ... ternyata .... terjadi lagi; lebih parahnya, maps membawa kami "mengembara" melewati jalan aspal setapak belantara pegunungan (belakangan kami diberitahu kalau itu adalah Gunung Slamet).

Pffuih ... lumayan capeknya.

Dan, di hari berikutnya, perjalanan balik menuju Surabaya. Masih yakin kalo maps adalah penunjuk arah yang ciamik (padahal udah dua kali dibikin capek). Kamipun menggunakan maps lagi. Dan, ... bla bla bla ... bisa nyusun ceritanya sendiri kan?

Sampai di Karang Bolong, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kami putuskan mengikuti sign-board, sampai ketemu jalur lintas nasional. Dan, jalan pulang pun lebih mudah, lebih cepat, kami tempuh. Weeeh .... mestinya mengikuti sign-board ini kami putuskan sejak awal berangkat yaaa .. hehehe. Tapi, yaaa, .. pada akhirnya menjadi pengalaman, pelajaran, dan nambah wawasan kami tentang perjalanan Surabaya--Cilacap.

Nah, buat para pembaca, travelers, semoga naskah trip Surabaya--Cilacap kami ini, bisa punya nilai unik ya. Mau bepergian ke manapun, kalo belum paham arah, timbang dan putuskan mau pakai alat bantu navigasi apa; sign-board atau maps. Barangkali ada saran; aplikasi apa yang lebih baik dari yang sudah disediakan Google sebagai bawaan di android? Sehingga, alat navigasi tersebut benar-benar dapat membantu pengendara untuk lebih nyaman selama bepergian.

NOTE: Terima kasih buat yang sudah baca naskah ini yaa ... salam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun