Bekasi, 25 Agustus 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Pelita Bangsa Cikarang menggelar seminar inspiratif bertajuk "Seminar Pemberdayaan Ekonomi Desa Melalui Produk Marinasi Lele" di Kantor Desa Karangrahyu. Acara ini bukan sekadar seminar biasa, melainkan langkah nyata untuk mendorong kemandirian dan daya saing ekonomi desa.
Dengan mengangkat tema "Membangun Desa Inklusif, Kompetitif, dan Berkelanjutan," para mahasiswa KKN mencoba menghadirkan solusi inovatif yang relevan dengan potensi lokal. Mereka melihat adanya peluang besar dalam pengolahan ikan lele, komoditas yang melimpah di desa tersebut. Dari situlah lahir ide untuk memperkenalkan produk marinasi lele, sebuah inovasi yang diharapkan dapat menjadi produk bernilai tambah tinggi.
Produk marinasi ini bertujuan untuk membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa. Dengan proses pengolahan yang sederhana namun memberikan nilai lebih, warga bisa menciptakan produk olahan ikan lele yang lebih modern, tahan lama, dan memiliki daya jual tinggi. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan desa yang tidak hanya fokus pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan dan inklusifitas. Artinya, semua lapisan masyarakat, termasuk para ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, bisa turut serta dan merasakan manfaatnya.
Seminar ini menghadirkan Bapak Dadang Heri Kusumah, S.IP., M.Si, sebagai pemateri utama yang berbagi ilmu dan wawasan seputar pengembangan produk dan pemasaran. Acara ini juga didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Bapak Karyono, S.E., M.Pd., M.M, serta Koordinator Lapangan KKN, Bapak Dr. Tri Wahyu Wiryawan, yang memberikan arahan langsung.
Kehadiran para tokoh penting desa, seperti Ketua UMKM Bapak Ustad Suryadi, Ketua BUMDes Bapak H. Kusromdoni, Ketua PKK Ibu Nurhayati, serta tokoh masyarakat lainnya, menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Semangat kolaborasi antara akademisi dan masyarakat desa menjadi kunci keberhasilan program ini.
Sebagai penanggung jawab kegiatan, Bapak Karyono, S.E., M.Pd., M.M bersama Ketua KKN Mario Valentino dan penanggung jawab divisi kegiatan Azward Ryamizard berharap bahwa program ini bisa menjadi langkah awal bagi Desa Karangrahyu. Mereka ingin melihat produk marinasi lele ini berkembang menjadi produk unggulan desa, yang tidak hanya meningkatkan pendapatan warga, tetapi juga mengukuhkan identitas Desa Karangrahyu sebagai desa yang inklusif, kompetitif, dan berkelanjutan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Humaniora Selengkapnya