Mohon tunggu...
Herman Utomo
Herman Utomo Mohon Tunggu... Penulis - pensiunan

mencoba membangkitkan rasa menulis yang telah sekian lama tertidur... lewat sudut pandang kemanusiaan yang majemuk

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbelok....

21 November 2023   13:30 Diperbarui: 21 November 2023   13:32 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
httpspixabay.comidphotosmenulis-penulis-catatan-pena-923882

Rasanya ini sebuah pembelajaran dalam perjalanan hidup penulis dan mungkin juga warga yang lain. Bagaimana kita bersikap dan waspada dalam hubungan dengan sesama. Jangan sampai kita menjadi korban sebuah kemunafikan, sekalipun diri kita merasa sudah berjalan di dalam rel nya Tuhan Semesta Alam. Atau jangan-jangan malah diri kita sendiri yang sudah berbuat munafik terhadap orang lain ?

httpspixabay.comidphotosya-tidak-kaca-pembesar-kesempatan-3658039
httpspixabay.comidphotosya-tidak-kaca-pembesar-kesempatan-3658039

Bak pepatah yang diajarkan olah guru bahasa Indonesia sejak penulis duduk di sekolah dasar. Sepandai-pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga. Begitu juga ingatan akan sebuah kalimat yang penuh sarat makna, tetapi seringkali terkendala akan sikap hidup kita, dari sudut pandang untuk keselamatan diri sendiri. Jika ya, hendaklah kamu katakan ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat. Mestinya begitu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun