Bahasa pada hakikatnya merupakan suatu sistem symbol yang tidak hanya merupakan urutan bunyi-bunyi emperis, melainkan memiliki makna yang sifatnya non-emperis. Dengan demikian Bahasa adalah merupakan sistem symbol yang memiliki makna merupakan alat komunikasi manusia, begitu juga dengan filsafat sebagai suatu aktivitas manusia yang berperangkat pada akal pikiran untuk menentukan kearifan dalam hidup. Terutama dalam mencari dan menentukan hakikat realitas memiliki hubungan yang erat dengan Bahasa terutama dalam bidang semantic, contohnya alat komunikasi manusia.
filsafat bahasa dapat dikelompokkan kedalam dua kategori besar, yaitu: pertama perhataian para filosuf terhadap bahasa dalam menjelaskaFilsafatn berbagai objek filsafat, kedua perrhatian terhadap bahasa sebagai objek filsafat materi dari kajian filsafat, seperti halnya filsafat hukum, seni, manusia, agama, dan sejenisnya.
Filsafat bahasa menurut Rizal Muntazyir suatu penyelidikan secara mendalam terhadap bahasa yang digunakan dalam filsafat, sehingga dapat dibedakan pernyataan filsafat yang mengandung makna dengan yang tidak bermakna.