Mohon tunggu...
Herlambang Dwi Prasetyo
Herlambang Dwi Prasetyo Mohon Tunggu... Human Resources - Aktivis, Mahasiswa, dan Sociopreneur.

herlambangdpr.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Fahrudin Faiz, Sebelum Filsafat

25 Oktober 2019   08:56 Diperbarui: 25 Oktober 2019   09:25 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Ilmu harus dipelajari secara menyeluruh jangan setengah-setengah" ujar Pak Faiz

Tales bapak filsafat, filsafat menyerang mitos dan mengajak ke logos, mitos adalah TBC(Takhayul Bid'ah Churafat) orang yunani, mitos adalah konsep-konsep yang kamu terima secara tidak kritis, gaya hidup mitos adalah gaya hidup yang tidak bertanggung jawab.

Awal filsafat adalah rasa ingin tahu, biasanya direalisasikan dalam kegiatan berpikir yang mendalam, seperti hal yang biasa terjadi tapi masih dipikirkan kalau konteks zaman sekarang diartikan dengan istilah "Kepo". 

Kritis pun tidak terlepas dari kata bijak yaitu menempatkan sesuatu pada tempatnya atau porsinya. Kedua, membangun argumentasi, setiap hal harus memiliki dasar yang logis dan tidak boleh asal.

Akhirnya adalah kebijaksanaan, sesuai dengan definisi philo (cinta) dan sophia (kebijaksanaan) atau keputusan yang tepat.

Filosofi sebagai proses adalah proses berfilsafat/berpikir sedangka filosofi sebagai produk adalah hasil yang didapat dari proses berfilsafat yaitu paham tentang filsafat, dan kegiatan berfilsafat pun adalah hak setiap orang baik yang ingin berfilsafat ataupun tidak. Akan tetapi yang membedakan hewan dan manusia adalah akalnya, inilah titik letak perbedaannya.

Dari filsafat yang menimbulkan banyak permasalahan adalah dibagian filsafat sebagai produk, karena difilsafat ada banyak produk yang dihasilkan dari aliran kanan, moderat, hingga kiri, ada yang religius hingga atheis, ada yang spirtualistis hingga materialistis, inilah yang membuat filsafat menarik dan juga folsafat bermasalah. Banyak orang yang anti dengan filsafat, itu adalah ketakutan dibagian ini.

Berfilsafat adalah cara berpikir yang teliti dan hati-hati terhadap hal-hal yang penting. Persoal penting kita pikirkan sebentar dan kita menarik mundur. 

Fokus bukan terhadap apa yang dipercaya, tapi bagaimana cara kamu berpikir (konseptual, argumentasi, dan kritis). Mengidentifikasi dan mengevaluasi baik kekuatan dan kelemahan dari segala posisi.

Keuntungan berfilsafat :
Menganalisis dan mengonstruksi argumen secara tepat
Mengungkapkan ide secara jelas dan sistematis
Menulis secara jelas dan persuasif
Menemukan ide-ide alternatif
Menemukan solusi-solusi yang mungkin diajukan untuk satu masalah
Terbuka terhadap ide-ide dan cara berpikir yang baru
Mampu membuat keputusan yang masuk akal

Problem Milenial menurut pak faiz:
Misosophia
Ekstase & Epilepsi Komunikasi
The End of Social Intimacy
Deconsecration of Values
Descralization of Science and Nature
Temporary Happiness & Leissures

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun