Mohon tunggu...
Heriyanto Rantelino
Heriyanto Rantelino Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Pemuda Papua Yang Menikmati Petualangan sebagai ASN Sekretariat Daerah Di Belitung Timur

ASN Belitung Timur, Traveler, Scholarship Hunter. Kontak 0852-4244-1580

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengamati Transaksi Jual Beli Pakaian Bekas di Pasar Terong Makassar

14 April 2014   10:01 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:42 2066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_320070" align="aligncenter" width="448" caption="Suasana Stand Pakaian Bekas, foto pribadi"][/caption]

Pasar merupakan tempat terjadi transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli.Di Makassar sendiri, ada beberapa pasar yang memiliki lapak penjual pakaian bekas yang biasanya disebutpakaian cap karung atau disingkat Cakar. Pakaian cakar merupakan pilihan alternatif masyarakat Makassarditengah sulitnya mencari harga pakaian yang murah dan berkualitas. Walaupun pakaiannya merupakan pakaian bekas, namun model yang ditawarkan tidak kalah dengan barang bermerek lainnya semisal Gucci dan Clark Kelvin. Salah satu pasar yang memperjualbelikan pakaian cakar yaitu Pasar Terong. Banyak masyarakat yang senang berbelanja di tempat tersebut dikarenakan harga yang terjangkau dan memilikikualitas yang bagus.

Seorang pedagang cakar di Pasar Terong Makassar yang bernama Miah mengatakan bahwa dia sudah berdagang selama kurang lebih tiga tahun. Najemiah membuka lapaknya mulai jam sembilan pagi sampai jam setengah enam sore. Barang yang dijualnya mulai dari pakaian anak-anak hingga pakaian orang dewasa. Harga yang ditawarkan pun bervariasi mulai dari harga Rp. 20.000 sampai harga Rp. 100.000. Penghasilan yang beliau dapatkandalam sehari terkadang tak menentu.Jika kondisi ramai, beliau bisa meraup omzethingga 1 juta dan jika kondisi sepi, beliau hanya bisa meraup untung dari 300 hingga 400 ribu. Adapun pengunjung lapaknya berasal dari berbagai kalangan mulai dari kalangan bawah hingga kalangan atas. Kebanyakan pelanggannya berasal dari kalangan mahasiswa.

Pedagang cakar lainnya, Rendi, sudah berjualan selama kurang lebih 10 tahun. Beliau membuka tokonya dari jam sepuluh sampai jam lima sore. Barang yang diperdagangkan bervariasi sepertisepatu dan pakaian. Harga barang yang dijualnya mulai dari Rp. 50.000 sampai Rp. 350.000. Kalangan pembelinya pun kebanyakan dari mahasiswa. Adapun penghasilannyamulai darilima ratus ribu sampai satu juta rupiah. Barang dagangannya pun diimpor dari Singapura, Thailand dan Korea.Adapun sewa lapaknya yaitu satu juta rupiah per tahun.

[caption id="attachment_320076" align="aligncenter" width="300" caption="Tas bekas yang bergelantungan "]

13975539931288727415
13975539931288727415
[/caption]

[caption id="attachment_320071" align="aligncenter" width="300" caption="Ada juga sepatu bekas yang diperdagangkan"]

13975538412124722311
13975538412124722311
[/caption]

Rata-rata proses pendistribusian barang yang dijual oleh pedagang cakar di Terongdimulai dari pengepul yang biasa disebut Bosball.Bostball merupakan orang yang bertugas mengimpor barang dari berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Korea dan Thailand. Adapun lokasi Bosball di Makassar yaitu di daerah Tol Sutami dan jalan Toddopuli.Pedagang cakar ini mengambil barang setiap hari Sabtu atau minggu sebagai bagian dari proses bongkar barang baru.

Pembeli cakar di Pasar Terong, Novy, menuturkan bahwa dia baru pertama kali datang ke pasar ini. Dia mendapat rekomendasi tempat ini dari koleganya yang sudah sering berbelanja pakaian cakar. Dia memilih barang yang menurutnya menarik yaitu tas-tas. Selama berbelanja di pasar ini, dia merasakan keramahan dari pedagang yang menjajakan barang dagangannya, barang ditawarkan memiliki kualitas yang lumayan baik dan juga harga barangnya bisa ditawar. Dari pengalamannya ini, dia berniat datang kedua kalinya untuk berbelanja.

[caption id="attachment_320072" align="aligncenter" width="300" caption="Penulis mewawancarai pengunjung"]

13975538961090303988
13975538961090303988
[/caption]

Tak hanya warga lokal yang senang berbelanja di tempat ini. Seorang wisatawan dari kota Jakarta mengatakan bahwa pasar ini termasuk salah satu tempat penjualan cakar yang menawarkan berbagai jenis pakaian bekas. Dia mengunjungi pasar ini karena jika berbelanja di mall, maka dia akan mendapatkan harga barang yang mahal padahal kualitas yang dijual tidak kalah bersaing dengan barang di pasar ini.

[caption id="attachment_319878" align="aligncenter" width="300" caption="Mewawancarai pengunjung stand jualan pakaian bekas"]

13974189702084568864
13974189702084568864
[/caption]

Pasar Terong merupakan salah satu alternatif pilihan masyarakat kota Makassar dalam mencari pakaian-pakaian bekas. Walaupun bekas, tapi kualitasnya baik dan memiliki model yang trendy.

Artikel ini adalah hasil penelusuran tim Bias. Kegiatan ini adalah rangkaian pelatihan jurnalistik dasar yang ke 40 diadakan Identitas Unhas.

[caption id="attachment_320314" align="alignleft" width="300" caption="Tim Liputan Kelompok Bias Identitas 40"]

13977120672046245129
13977120672046245129
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun