Mohon tunggu...
Inovasi

Pemanasan Global dan Pendinginan Global?

8 Februari 2018   20:55 Diperbarui: 8 Februari 2018   21:00 1171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

8. Mengancam kerusakan terumbu karang di kawasan segitiga terumbu karang yang ada di enam negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Kepulauan Salomon, Papua.

Selama bertahun-tahun kita telah terus menerus melepaskan karbondioksida ke atmosfir dengan menggunakan bahan bakar yang berasal dari fosil seperti batubara, gas bumi dan minyak bumi hal ini ditandai dengan kebiasaan kita jika bepergian sering dan bahkan selalu menggunakan motor. Hal ini telah menyebabkan meningkatnya selimut alami dunia, yang menuju kearah meningkatnya suhu iklim dunia, dan perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi juga mematikan. Dengan langkah pengurangan emisi gas rumah kaca yang sistematis dan radikal dapat mencegah perubahan iklim yang dapat mengakibatkan kerusakan yang lebih parah kepada ekosistem dunia dan pendudukyang tinggal didalamnya.

Global warming akan segera berakhir dan berganti menjadi pendinginan global (global coolong). Alam mempunyai aktifitas sehingga matahari juga mrmpunyai siklus pendinginan matahari yang dikenal dengan ice age. Peristiwa ini terjadi setiap 200-250 tahun sekali yang memang sudah pernah terjadi pada tahun 1650-1850. Ilmuwan memprediksi kondisi tersebut akan terjadi lag di tahun 2030 dan 2040. Tapi peristiwa ini akan sedikit berbeda yaitu tidak sehebat sebelumnya.

052013-1226-yangterjadi1-5a7c557add0fa83e7e091792.jpg
052013-1226-yangterjadi1-5a7c557add0fa83e7e091792.jpg
Apa Itu Pendinginan Global?

Pendinginan Global adalah dimana terjadinya penurunan tingkat suhu udara yang sangat drastis, secara alamai, suhu bumi lebih rendah dari rata-rata suhu biassanya. Hal ini juga dikaitkan dengan adanya planet X nibiru yang akan datang.

Ingatkah Anda Tentang Zaman Es?

Ingatkah di Sekolah tentang zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa planet bumi senantiasa mengalami perubahan periodik. Dan yang dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja. Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan dikutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es ini bukan berarti perubahan yang bertahap, tapi secara instan.

Ingat film " The Day After Tommorow"? kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali planet X mendekat.

Saya akan perdalam sedikit tentang zaman Es sebelum kita lanjut ke planet X, karena... Inilah yang akan terjadi nanti.

Zaman Es Akan Terulang Lagi

Sekarang kita sedang menjelang zaman es, bukan pemanasan global. Sebab :

  • Kita bukanlah penyebab terjadinya pemanasan global. Dalam kadar maksimal, hanya 3% gas CO2 yang dihasilakn umta manusia. Jumlah CO2 dalam udara ini menyerap hampir semua radiasi yang ada. Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah jumlah kadar CO2 dan radiasi.
  • 17.000 orang ilmuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihsasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global. Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30% diatmosfer kita dalam 100 tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut. Dan naiknya suhu laut disebabkan oleh meningkatnya gempa dan aktivitas vulkanik.
  • 3. Selama ini kita belajar di sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi, nyatanya, Zaman Es terjadi beberapa ratus kali.
  • Matahari bersifat elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik. Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetik akanberubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan tata surya kita.
  • Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan. Terjadi secara serentak. Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat. Dalam semalam bisa turun 20 derajat.
  • Saat ini, kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan zaman es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembababn sedikit saja, untuk menghasilkan lebih banyak salju. Saait ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik, kelembaban semakin meningkat di kutub Artik.
  • Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju. Ditahun 2007, Colorado tertutup salju setinggi 30 kaki dalam satu kali badai saja. Bisa dilihat di www.iceagenow.com/Record_Lows_2007.htm

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun