Allah Swt Berfirman Dalam Al-Quran :
a fa lam yasr fil-ardli fa takna lahum qulbuy ya'qilna bih au dznuy yasma'na bih, fa innah l ta'mal-abshru wa lkin ta'mal-qulbullat fish-shudr
Artinya : Tidakkah mereka berjalan di bumi sehingga hati mereka dapat memahami atau telinga mereka dapat mendengar? Sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta ialah hati yang berada dalam dada. (QS. Al-Hajj: 46)
"Barang siapa menempuh jalan untuk menuntut ilmu, maka Allah swt akan memudahkan baginya jalan menuju surga."
Hadis ini mendorong umat Islam untuk mencari ilmu, dan proses belajar seringkali melibatkan bimbingan dari seorang guru. Selain itu, ada hadis lain yang mengatakan,
"Barangsiapa tidak memiliki guru, maka gurunya adalah setan,"
(Tafsir Ruhul Bayan fi Tafsir al-Quran, Ismail Haqqi al-Hanafi) yang menekankan pentingnya bimbingan dari seorang guru yang kredibel.
4. Peran Nabi Muhammad Saw :
Nabi Muhammad SAW diutus sebagai guru bagi umat manusia. Allah SWT berfirman, "Dia-lah yang mengutus seorang rasul kepada kaum yang buta huruf dari kalangan mereka sendiri, yang membacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya, menyucikan mereka dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah (Sunnah)." (QS. Al-Jumu'ah: 2)
Ayat ini menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW tidak hanya menyampaikan wahyu, tetapi juga mendidik dan mengajarkan umatnya. Dengan penuh kelembutan dan kebijaksanaan.
Selasa, 12 Agustus 2025.
Tangerang Banten.