Mohon tunggu...
Dr. Herie Purwanto
Dr. Herie Purwanto Mohon Tunggu... Penegak Hukum - PNYD di KPK (2016 sd. Sekarang)

Bismilah, Menulis Tentang Korupsi

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tantangan dalam Pekerjaan

6 Maret 2023   14:21 Diperbarui: 6 Maret 2023   14:30 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Aku akan menghadap HRD, ingin diberi peluang bekerja di lain unit kerja. "

Budi hanya diam. Dan yang ia dengar beberapa kemudian, Tony memang pindah unit kerja. Budi harus mengakui, bahwa Tony dalam hal tertentu memang mudah dalam menyesuaikan diri, baik dalam pergaulan maupun dalam penguasaan tehnis-tehnis pekerjaan. Memang sih, masih satu rumpun pekerjaan, sehingga tidak menyimpang jauh substansi pekerjaannya.

Beberapa minggu, Budi bertemu Tony dengan wajah yang bingar dan semringah. 

" Sudah nyaman ini? "

" Ya, alhamdulilah. Aku semakin bersemangat dan akan aku tunjukan bisa melaksanakan tugas yang baru dengan baik. "

Begitulah.

Memang, acapkali penyegaran dalam bekerja diperlukan. Tentu menjadi tugas manager untuk bisa me-mapping, atau menditeksi pegawainya yang sudah masuk dalam masa kerja beberapa tahun, misalnya lima tahun, sepuluh tahun dan seterusnya. Yang bisa dilakukan oleh HRD, salah satunya adalah dengan metode survey pada pegawai. Apa yang dilakukan oeh Tony, menjadi sebuah inisiatif pribadi pegawai yang menurut pengamatan saya, tidak semua pegawai berani untuk membuka peluang diri dengan mengutarakan maksud hatinya pada pihak HRD.

Kepada Budi, Tony mengatakan : " Aku sampaikan apa yang menjadi keinginanku. Tujuannya aku ingin mengembangkan diri pada unit kerja lain. Jujur ada titik jenuh. Aku butuh suasana baru yang baru menjadi tantangan untuk aku hadapi. "

Alasan itu ternyata dirasa rasional dan diterima pihak HRD. Memang apa yang dilakukan Tony bukan hal baru atau sebagai sebuah role model sikap dalam lingkungan pekerjaan tertentu. Namun substansi yang ingin di "blow-up" adalah : keberanian bersikap pegawai, dengan motivasi untuk bisa lebih berkembang, kadang harus disalurkan atau disampaikan. Jangan dipendam, hingga membuat hilangnya gairah dan motivasi bekerja.

Dikutip dari pendapat Geiwitz (1996) dalam Anitawidanti (2010), kebosanan kerja  merupakan sesuatu hal yang kompleks dan invidual sifatnya. Tidak semua  individu dapat bertahan terhadap jenis pekerjaan yang berulang-ulang atau pada pekerjaan yang sama. Kebosanan kerja adalah suatu sumber frustasi fundamental bagi karyawan.

Pada konteks inilah langkah Tony maupun pihak HRD, sama-sama mendapatkan win-win solusion, serta bisa menjadi role-model adanya sinergitas pegawai dan pihak managerial.

Salam sehat untuk kita semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun