Mohon tunggu...
HERI SUSENO
HERI SUSENO Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu komunikasi S1 Universitas Pamulang

Sedang menempuh pendidikan Ilmu komunikasi S1 UNPAM

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Politik di Dunia Kerja

7 Juli 2025   11:34 Diperbarui: 7 Juli 2025   16:42 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Politik di Dunia Pekerja Kantoran

 

Di dunia kerja, terutama di lingkungan kantor, politik kantor adalah fenomena yang tak terhindarkan. Politik kantor melibatkan berbagai taktik dan strategi yang digunakan karyawan untuk mencapai tujuan pribadi atau profesional mereka. Artikel ini akan membahas fenomena politik kantor, penyebabnya, serta cara mengelola dan menghadapinya dengan bijak.

 

Fenomena Politik Kantor, Politik kantor adalah aktivitas yang dilakukan individu untuk meningkatkan status atau mewujudkan agenda pribadi mereka di lingkungan kerja. Ini bisa mencakup berbagai bentuk perilaku, mulai dari perebutan posisi, pembentukan aliansi, hingga pengabaian informasi. Politik kantor tidak selalu negatif, tetapi jika tidak dikelola dengan baik, bisa mengakibatkan lingkungan kerja yang tidak sehat dan konflik yang tidak perlu.

 

Penyebab Politik Kantor

1. Perebutan Kedudukan dan Promosi: Persaingan untuk mendapatkan posisi atau promosi sering kali menjadi sumber politik kantor. Karyawan mungkin menggunakan berbagai taktik untuk mendapatkan keunggulan dalam kompetisi ini.

2. Hubungan Pribadi: Hubungan pribadi antar-karyawan juga bisa mengarah pada politik kantor. Misalnya, ketika seseorang berusaha mendukung teman atau kerabat di tempat kerja, atau ketika terjadi konflik karena perbedaan pribadi.

3. Ingin Menjadi Pusat Perhatian: Beberapa karyawan mencari perhatian dari atasan melalui politik kantor, bukan dengan bekerja keras. Ini bisa mencakup tindakan seperti memamerkan prestasi atau menjelekkan rekan kerja.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun