Mohon tunggu...
David Herdy
David Herdy Mohon Tunggu... Penulis lepas

Penulis lepas yang aktif menulis fiksi dan non fiksi tema ruang publik sebagai bagian dari narasi ingatan kolektif. "Menulis adalah upaya kecil untuk mengabadikan pikiran sebelum ia lenyap. Karena ide tak punya kaki, kecuali kutuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Karyawan Wajib Tahu: 7 Tips Pensiun Tenang Tanpa Panik di Usia 55

9 Juni 2025   16:30 Diperbarui: 9 Juni 2025   08:47 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap orang ingin menua dengan damai: bangun tanpa tekanan, beribadah dengan tenang, dan bermain dengan cucu tanpa harus memikirkan cicilan. Tapi harapan itu hanya akan jadi mimpi kosong jika tidak ada aksi nyata.

Pensiun yang tenang dimulai dari keberanian untuk menata prioritas. Mungkin itu berarti mengurangi gaya hidup konsumtif, mulai investasi kecil-kecilan, atau berani menolak tawaran kredit yang tidak perlu. Ini bukan tentang jadi pelit---tapi jadi bijak.

Kita tidak akan muda selamanya, tapi kita bisa menua dengan bahagia jika mulai menyiapkan diri dari sekarang. Artikel ini bukan sekadar motivasi, tapi ajakan konkret untuk bersiap. Karena ketenangan di usia 55 tidak dibangun dalam semalam---ia adalah akumulasi dari keputusan-keputusan cerdas sejak hari ini.

"Pensiun adalah waktu untuk menikmati hidup yang selama ini kita perjuangkan. Maka, jangan biarkan masa itu datang tanpa persiapan."

Sahabat kompasiana

Sudahkah kamu menyiapkan rencana pensiunmu?

Mulailah dengan langkah kecil hari ini: sisihkan 10% gaji untuk masa depan, cari tahu produk dana pensiun yang cocok, dan diskusikan dengan keluarga. Jangan tunggu sampai terlambat---masa depanmu layak diperjuangkan mulai sekarang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun