Mohon tunggu...
David Herdy
David Herdy Mohon Tunggu... Penulis lepas

Penulis lepas yang aktif menulis fiksi dan non fiksi tema ruang publik sebagai bagian dari narasi ingatan kolektif. "Menulis adalah upaya kecil untuk mengabadikan pikiran sebelum ia lenyap. Karena ide tak punya kaki, kecuali kutuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Karyawan Wajib Tahu: 7 Tips Pensiun Tenang Tanpa Panik di Usia 55

9 Juni 2025   16:30 Diperbarui: 9 Juni 2025   08:47 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Foto Dok https://www.kosmo.com.my

Bayangkan dan hitung berapa kebutuhan hidupmu saat pensiun: makan, listrik, air, kesehatan, dan hiburan. Sesuaikan dengan tabunganmu agar tidak shock secara mental dan finansial.

3. Lunasi Utang Sebelum Usia 55

Utang adalah beban mental di usia pensiun. Prioritaskan pelunasan KPR, kredit kendaraan, dan utang konsumtif lainnya sebelum masa kerja berakhir.

4. Siapkan Penghasilan Pasif atau Bisnis Mikro

Bangun sumber penghasilan lain dari sekarang, seperti kos-kosan, kebun kecil, toko online, atau jasa sesuai keahlianmu. Pemasukan ringan ini bisa jadi penyangga finansial utama.

5. Jaga Kesehatan untuk Cegah Biaya Tak Terduga

Cek kesehatan rutin, makan sehat, dan olahraga ringan bisa mencegah biaya rumah sakit yang menguras tabungan. Ingat, sehat adalah strategi pensiun terbaik.

6. Diversifikasi Investasi untuk Jangka Panjang

Jangan cuma andalkan tabungan. Pelajari investasi rendah risiko seperti emas, properti kecil, atau saham dividen. Gunakan produk pensiun resmi seperti BP Tapera atau DPLK untuk proteksi tambahan.

7. Libatkan Keluarga dalam Rencana Pensiun

Bicarakan tujuan dan kebutuhan pensiun dengan pasangan dan anak. Keterbukaan ini penting untuk menghindari miskomunikasi dan membangun dukungan emosional.

"Yang membuat pensiun menakutkan bukan karena kita berhenti bekerja, tapi karena kita belum siap berhenti mengandalkan gaji."

 Pensiun Sejahtera Adalah Hak, Tapi Harus Diperjuangkan

"Hidup bijak berarti mempersiapkan masa tenang bahkan saat hari masih bising oleh deadline."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun