Mohon tunggu...
David Herdy
David Herdy Mohon Tunggu... Penulis lepas

Penulis lepas yang aktif menulis fiksi dan non fiksi tema ruang publik sebagai bagian dari narasi ingatan kolektif. "Menulis adalah upaya kecil untuk mengabadikan pikiran sebelum ia lenyap. Karena ide tak punya kaki, kecuali kutuliskan."

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dompet Jebol Demi Gengsi: Bahagia Tak Perlu Pamer!

8 Juni 2025   19:25 Diperbarui: 8 Juni 2025   19:04 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak harus menjadi minimalis ekstrem. Tapi kita bisa belajar menimbang ulang apa yang benar-benar penting. Kita bisa bertanya sebelum membeli: "Apakah ini membuat hidupku lebih bermakna, atau hanya membuat orang lain terkesan?"

Pola pikir ini adalah bentuk kebebasan. Kita tidak perlu terjerat utang untuk terlihat berhasil. Kita tidak perlu hidup berdasarkan sorotan kamera orang lain. Hidup yang otentik justru lahir dari keberanian untuk berbeda, untuk tidak ikut-ikutan, dan untuk berkata cukup ketika dunia terus mendorong kita ingin lebih.

Refleksinya sederhana: apakah kamu ingin dikenang sebagai pribadi yang penuh pencitraan, atau seseorang yang hidup dalam kejujuran dan kendali diri? Sebab pada akhirnya, ketenangan batin jauh lebih bernilai daripada likes dan pujian.

Sahabat kompasiana

Berhentilah belanja demi validasi. Mulailah hidup demi ketenangan. Share artikel ini ke temanmu yang butuh diingatkan bahwa bahagia tak harus mahal, dan utang tak layak jadi alat pencitraan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun