Rusun ( Rumah susun ) Peletakan batu pertama rusunawa UM BUTON (Universitas muhammadiyah Buton)
Universitas Muhammadiyah Buton melaksanakan kegiatan Groundbreaking ceremony Peletakan batu pertama pembangunan rumah susun mahasiswa di samping Kampus 2 UM Buton kilo 5, Kec. Wolio, Kota Baubau pada Jum'at (13/01/2023) pagi.
Kegiatan ini dihadiri oleh Rektor UM Buton Wa Ode Al Zarliani beserta dekan dan dosen UM Buton, Ketua BPH UM Buton, Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse, Ketua DPRD Kota Baubau Zahari, Kepala BP2P Sulawesi III Iskandar Ismail, Kepala Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Sultra Pither Pakabu, dan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman dan Pertanahan Kota Baubau Siti Amalia Abibu.
Peletakan batu pertama merupakan langkah awal dalam pembuatan rumah susun mahasiswa UM Buton dengan anggaran 15,170 M. Yang mana akan di buat rumah susun 3 lantai, lantai pertama terdapat 13 unit hunian dan 2 gedung serba guna, lantai 2 dan 3 terdapat 15 unit hunian khusus putri ucap kepala BP2P Sulawesi III Iskandar Ismail dalam sambutannya
"Rumah susun ini akan di lengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai dan bisa di nikmati dengan baik sehingga rumah susun ini bisa di lengkapi dengan tempat tidur 2 susun meja belajar dan kursi yang akan di selesaikan tahun ini 2023."Â
"Jika bung Karno pernah berkata beri aku 10 pemuda makan akan aku guncangkan dunia ini, maka pada hari ini kami katakan kami berikan rumah susun serta kelak insan mahasiswa yang cerdas, akademis dan spiktualnya agar kelak dapat memberikan kontribusi untuk Sulawesi Tenggara dan bangsa Indonesia bahkan secara internasional" lanjut Iskandar dalam sambutannya.Â
"Hari ini kami telah mendapatkan bantuan dari kementrian PUPR untuk membangun rusunawa yang kami khusus kan untuk putri. Tentunya kami berharap pada jum'at yang berkah ini, agar tahun depan kqmi bisa di beri kesempatan untuk membangun Rusunawa khusus putra," Harap Al Zarliani.
"Kami dari pemerintah kota selalu memberikan dukungan kepada universitas yang berkontribusi dalam membangun daerah ini. Terimakasih kepada UM Buton yang telah memulai pembangun Rusunawa ini, semoga rusunawa ini bisa cepat selesai dan bisa di nikmati oleh mahasiswa," Ucap monianse
"Kami ingin membuktikan bawa Universitas muhammadiyah Buton bisa sejajar dengan perguruan tinggi Muhammadiyah yang lain dari segi sarana prasarana" lanjut Al Zarliani.Â
Sementara itu wali kota Baubau La Ode Ahmad Monianse menyampaikan bahwa, Pemerintah dan Universitas tidak bisa di pisahkan. kehadiran Universitas di kota Baubau benar-benar memberikan dukungan banyak hal pertama selain akan berdampak pada perkembangan sebagai tugas akademis juga kehadiran Universitas menjadi dampak pemicu perekonomian.
