Mohon tunggu...
Herdhanu Bagus
Herdhanu Bagus Mohon Tunggu... Wiraswasta - PKWT

talk less do more.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Outsourcing pada Manajemen Operasional

30 Oktober 2022   18:04 Diperbarui: 30 Oktober 2022   18:15 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Strategi Outsourcing dalam Manajemen Operasional

Pengertian Strategi

Strategi adalah pendekatan secara keseluruhan yang berkaitan dengan pelaksanaan gagasan, perencanaan, dan eksekusi sebuah aktivitas dalam kurun waktu

Di dalam strategi yang baik terdapat koordinasi tim kerja, memiliki tema, mengidentifikasi faktor pendukung yang sesuai dengan prinsip-prinsip pelaksanaan gagasan secara rasional, efisien dalam pendanaan, dan memiliki taktik untuk mencapai tujuan secara efektif.

Strategi dibedakan dengan taktik yang memiliki ruang lingkup yang lebih sempit dan waktu yang lebih singkat, walaupun pada umumnya orang sering kali mencampuradukkan kedua kata tersebut. Strategi sering dikaitkan dengan Visi dan Misi, walaupun strategi biasanya lebih terkait dengan jangka pendek dan jangka panjang.

Pengertian Outsourcing

Outsourcing adalah penyerahan pekerjaan tertentu suatu perusahaan kepada pihak ketiga yang dilakukan dengan tujuan untuk membagi risiko dan mengurangi beban perusahaan tersebut Penyerahan pekerjaan tersebut dilakukan atas perjanjian kerjasama operasional antara perusahaan pemberi kerja (principal) dengan perusahaan penerima pekerjaan (perusahaan outsourcing). Dalam praktik, perusahaan principal menetapkan kualifikasi dan syarat-syarat kerja, dan atas dasar itu perusahaan outsourcing merekrut calon tenaga kerja.Hubungan hukum pekerja bukan dengan perusahaan principal tetapi dengan perusahaan outsourcing. Dalam kaitannya dengan ini, ada tiga pihak dalam sistem outsourcing yaitu: 1. Perusahaan Principal (pemberi kerja), 2. Perusahaan Jasa Outsourcing (penyedia tenaga kerja), 3. Tenaga kerja. (Jehani: 2008: 1).

Strategi Outsourcing dalam Manajemen Operasional

Di zaman yang penuh persaingan ini, sangat massive perusahaan yang mau tidak mau mengupayakan secara terus-menerus melakukan inovasi-inovasi baru agar dapat menstabilkan dan menaikkan daya kompetitifnya. Selain itu ada beberapa alasan lain yang membuat perusahaan menggunakan strategi outsourcing, seperti untuk menghemat pengeluaran, agar perusahaan lebih efisien ataupun karena pada pekerjaan tertentu hanya bisa dijalankan oleh orang yang memiliki keahlian khusus.

Apakah strategi outsourcing dalam manajemen operasional ini sangat efektif? menurut saya iya, karena dengan melakukan strategi outsourcing ini maka perusahaan dapat menutupi kekurangan yang dimiliki sekaligus menghemat biaya pengeluaran untuk keperluan lain yang belum teratasi permasalahannya dan belum menemukan langkah yang efektif untuk mengatasinya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun