Kulon Progo, 2025-Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 143 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) melaksanakan kegiatan sosialisasi bank sampah pada 18 Agustus 2025 di Bonosoro, Bumirejo, Lendah, sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sekaligus peningkatan ekonomi kreatif masyarakat. Kegiatan ini dihadiri oleh 30 peserta yang terdiri dari warga dan tokoh masyarakat sekitar.
Dalam kegiatan ini, tim KKN 143 UMY menjelaskan bahwa bank sampah merupakan sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan prinsip menabung. Warga dapat mengumpulkan sampah rumah tangga yang sudah dipilah sesuai jenisnya, seperti plastik, kertas, logam, maupun botol kaca, untuk kemudian disetorkan ke bank sampah. Sampah yang terkumpul nantinya akan ditimbang dan dinilai layaknya tabungan, sehingga warga memperoleh manfaat ekonomi dari hasil pengelolaan sampah tersebut.
Muhammad Rafi Anggota KKN 143 UMY, menyampaikan bahwa tujuan utama sosialisasi ini adalah membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya memilah dan mengelola sampah sejak dari rumah. "Bank sampah tidak hanya membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih, tetapi juga membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat. Sampah yang dulunya dianggap tidak berguna bisa diolah menjadi sesuatu yang bernilai," jelasnya.
Kegiatan sosialisasi berlangsung interaktif. Para peserta aktif bertanya mengenai cara memilah sampah, jenis sampah yang dapat ditabung, hingga mekanisme pengelolaan bank sampah. Beberapa ibu rumah tangga juga mengungkapkan ketertarikan untuk menjadikan program ini sebagai gerakan rutin di lingkungannya.
Selain pemaparan materi, tim KKN 143 UMY juga memberikan contoh produk daur ulang dari sampah anorganik yang bisa dimanfaatkan kembali menjadi barang kerajinan. Hal ini semakin menambah wawasan peserta bahwa pengelolaan sampah tidak hanya sebatas kebersihan, tetapi juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi usaha kreatif masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam mengelola sampah secara berkelanjutan. Melalui program bank sampah, kebersihan lingkungan dapat terjaga, dan pada saat yang sama tercipta peluang ekonomi baru yang bermanfaat bagi warga.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
