Mohon tunggu...
Budi Iskandar
Budi Iskandar Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya seorang wiraswata bidang IT. Dunia klenik hanya sebagai hiburan saja, dan saya menyukainya. Saya pernah mendirikan tabloid MISTIK.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Melacak Calon Klien Bisnis Online

3 Agustus 2014   19:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:32 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pernah melakukan bisnis transaksi online dengan seseorang. Dan kemudian mengecewakan anda? Sebagai pengusaha di bidang dunia online, setiap hari saya berhubungan dengan puluhan orang yang ingin melakukan transaksi bisnis. Ada yang sekedar bertanya, pun ada yang suruh mengirim barang dengan system Cash On Delivery (COD).

Pembisnis dan calon klien bisnis online biasanya memiliki jalur yang sama. Calon klien biasanya adalah pengguna internet, sering juga melakukan transaksi online. Mereka pasti meninggalkan nomor telepon (biasanya) handhphone pada salah satu situs di internet.

Ketika anda menerima telepon mereka lakukan  upaya berikut ini, untuk mengetahui latar belakang siapa calon konsumen anda.

1.Cek melalui Google

Google adalah mesin pencari yang handal. Masukan nomor telepon calon klien pada mesin pencari.  Kalau klien anda sudah pernah menulis nomor teleponnya pada suatu website,  Google akan mengeluarkan semuanya. Mungkin satu nomor tadi, atau nomor lain berikut emailnya. Atau kalau itu merupakan satu perusahaan, cek di google dengan kata kunci ‘masalah+nama perusahaannya’. Misalnya masalah PT Angin Ribut Dunia. Jika ditemukan beberapa atau banyak keluhan, sebaiknya anda tidak melakukan bisnis dengannya. Karena mungkin anda adalah sasaran berikutnya.

Google juga akan memberikan kordinat melalui website yang ditemukan, lokasi target yang anda pertanyakan.

Melalui mesin pencari ini, anda juga bisa mengetahui nama ASLI di penelpon. Biasanya mereka menyebut dengan nama panggilan.

Bila sebuah perusahaan ternama, google biasanya juga menghadirkan Linkedin dan menampilkan nama orang-orang yang bernaung di perusahaan itu. Cari juga nama diantara mereka melalui pencarian di facebook. Biasanya pula dalam ‘teman’ di facebook salah satu mereka yang bernaung tadi ada juga nama target.

2.Lacak melalui Facebook

Facebook adalah media social yang hampir dimiliki semua orang. Jika anda kurang yakin dan ingin tahu lebih lanjut dengan calon klien, tulis di pencarian Facebook nomor teleponnya. Biasanya Facebook akan merujuk ke nama salah satu pemilik account. Jika anda mendapatkan emailnya, copy paste di pencarian email yang didapat. Jika tidak ada, artinya memang target tidak punya account dengan nomor telepon dan email itu.

3.Nomor telepon di Whatsaap

Handphone dengan system Android paling gampang melacak identitas seseorang. Anda cukup berlangganan account Gmail. Di dalam Gmail, terdapat penyimpanan nomor telepon kontak. Gunakan account Gmail untuk mengaktifkan account Android handphone anda.

Setelah mendapatkan nomor yang masuk, langsung save ke account Gmail di Android. Tunggu beberapa saat, kemudian cek nomor tadi . Lihat apakah target juga memasang Whatsaap pada hapenya. Jika ya, biasanya muncul wajah target. Kalau dapat email yang dibuat pada Gmail, dan target memasang fotonya, biasanya akan langsung terlihat.

Kebiasaan saya adalah memasang alamat, email dan data lain terhadap mereka yang menghubungi saya. Kalau saya mendapat fotonya, fotonya juga saya pasang. Karena gratis, pemasangan di google kontak bisa memuat berapa ribu pun mereka yang pernah menghubungi anda. Jangan lupa tuliskan pada kolom catatan, kapan mereka menghubungi anda terakhir kali.

Suatu saat, ketika mereka ingin mengajak ketemuan, jika target jalan beberapa orang, anda bisa langsung mengulurkan tangan ke salah satu target yang ada pada foto kontak. Ini tentu saja sesuatu yang surprise bagi target, karena mereka tak menduga sebelumnya anda sudah mengenal latar belakangnya.

Selamat mencoba. Semoga bisnis online anda aman dan sukses selalu.

(Penulis adalah pemilik: www.tokotower.com)

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun