Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Mindful Eating Aspek Terpenting

7 Februari 2024   20:31 Diperbarui: 7 Februari 2024   20:35 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Maindful Eating Aspek Terpenting

Makan merupakan aspek terpenting guna pemenuhan kebutuhan mendasar manusia, yang kemudian diolah menjadi sumber energi. Sehingga dapat melakukan serangkaian aktivitas.

Di mana tubuh memerlukan sejumlah asupan nilai gizi yang seimbang karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serat, zat besi, secara menyeluruh yang berfungsi guna menutrisi tubuh. Sehingga menghasilkan keseimbangan.

Namun di tengah gaya hidup modern sedianya amat mempengaruhi pola makan, jenis makanan yang dikonsumsi serta aturaan makan. Yang terkadang serampangan bahkan melewati batas waktu jam makan.

Bahkan tak jarang makan dengan ketergesaan sembari disisipi dengan melakukan aktivitas kerja. Sehingga membuat hilangnya konsentrasi makan dan lebih terpusat pada pekerjaan.

Alhasil lebih banyak nyemil serta makan sekenanya yakni makanan cepat saji lantaran praktis dikonsumsi tanpa mengidahkan asupan bergizi dan bernutrisi. Guna menjaga kesehatan tubuh yang optimal.

Mainful eating erat kaitannya dengan essensial hidup sehat, lantaran pola makan yang tepat. Yang dapat mengurangi risiko penyakit kronis serta dapat meningkatkan ketahanan fisik serta stamina.

Makan sederhana dibalut maindful eating merupakan perilaku makan dengan, menjaga kesadaran penuh ketika tengah mengkonsumsi makanan ataupun minuman. Tanpa adanya sebentuk ganguan, dan aktivitas makan pun menjadi lebih rileks.

Kerapkali kita makan tanpa memikirkan apa yang dikonsumsi, sekedar makan guna mengenyangkan perut yang sedari tadi riuh berbunyi lantaran rasa lapar yang membahana.

Makan sejatinya tak hanya apa yang kita inginkan, apa yang terlanjur dihirup oleh indera penciuman yang lantas dikirimkan menuju susunan pusat sarat yang terdapat di otak.

Yang kemudian ingin dikecap oleh indera perasa, dan makan apa yang diinginkan. Tanpa memperhatikan serta mempertimbang kualitas makanan, unsur gizi atau nutrisi yang diperlukan tubuh dan maafaat yang dihasilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun