Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Antara Euforia dan Fanatisme Menggila

1 November 2023   13:05 Diperbarui: 1 November 2023   17:50 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompas.com/Gabby Andrew Lotulung

Antara Euforia dan Fanatisme Menggila

Kemenangan yang digadang-gadang oleh fans Fanatik Suporter Bola bagaikan ketiban durian runtuh, membawa harum aroma kemenangan ke segala penjuru jagad Fanatisme. Mengusung Trophy Kemenangan mengukuhkan Jawara di dunia Persepakbola.

Seolah kabarkan pada Dunia perihal hari keberuntungan di mana kemenangan diukir, merupakan jawaban atas segala doa-doa yang diamini oleh Semesta. Kendati sempat dihinggapi perasaan cemas.

Puncak kemenangan telah tergapai dalam riuh rendah euforia, yel-yel membahana menselebrasikan kemenangan gemilang milik bersama. Tumpah ruah dalam gegap gempita ditingkahi beragam aksi dan ekspresi.

Mengecup pialang kemenangan dengan penuh sukacita, lebur dalam suasana pesta pora. Bagi para penggila sepak bola yang menanti jagoannya merumput dan berlaga di arena.

Bahkan terkadang tak jarang mematik api huru-hara, memicu pembuluh darah anarkisme pecah. Serta sederet perilaku yang mengarah ke tindak Destruktif. Lantaran fanatisme terlampau berlebihan dan cenderung menggila di kalangan fans fanatik.

Bola seni mengolah si kulit bundar, meski nafas tersengal-sengal. Namun tatkala berhasil menjebol gawang serta menembus barikade pertahanan lawan. Merupakan bentuk kebahagiaan tak kuasa diucapkan lewat kata-kata.

Di antara Euforia dan Fanatisme menggila di dunia sepakbola, merajut benang-benang loyalitas. Kecintaan tiada batas pada Bintang-bintang lapangan tersebut. Hingga tak jarang kekalahan disikapi dengan teramat meradang.

Lantas hendak di bawa kemana bahtera fanatisme akankah bernasib centang perenang terombang ambing dilautan ke onaran. Memporak-porandakan Tribun hancurkan arena laga.

Si kulit bundar dan para penendang memiliki segudang cerita bahagia dan duka yang mana keduanya berjalan beriring.

Jakarta, 01/11/2023
Salam Kompasiana
Hera Veronica Suherman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun