Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penerima Inject Vaksin Sinovac

24 Juni 2021   14:01 Diperbarui: 24 Juni 2021   14:09 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penerima Inject Vaksin Sinovac

Hari ini tanggal ( 24/06/2021 ) adalah jadwal yang telah ditentukan bagi para peserta penerima inject "Vaksin Sinovac". Setelah tentunya menerima selembar undangan dari pihak RT Setempat, guna turut serta mensukseskan program Goverment.

Sebagai tidakan preventif semakin merebaknya virus covid 19 dan diharapkan tubuh memiliki antibody agar tak rentan disusupi virus corona. Yang mana semakin hari bukannya mengalami penurunan malah mengalami lonjakan tajam dan signifikan.

Dengan harap-harap cemas membayangkan perihal side effect dari inject tersebut, bukan perkara takut jarum suntik sebab saya telah lama menjadi pendonor darah di Palang Merah Indonesia wilayah Jakarta Pusat, jadi jarum suntik bukanlah momok yang menakutkan.

Mengingat berkembang cerita diluar sana mengenai beragam effect ditimbulkan selepas inject vaksin ada yang demam, mual-mual, pusing kepala, lemas,ect. ditambah lagi saya memiliki alergi jenis obat Sulfa namun tak menciutkan nyali.

Dokumentasi Pribadi Hera
Dokumentasi Pribadi Hera
Acara diselenggarakan di sebuah Sekolah Negeri ( SMA 27 ) tepatnya di jalan Mardani Raya. Sesampai ditempat tujuan memasuki pelataran saya parkirkan kuda besi kesayangan. Menghampiri pak Satpam dengan ticket tertera nomor antrian ditangan.

Karena saya datang sejak pukul 07:00 masihlah teramat pagi maka saya mendapat no antrian dengan no urut 13. Saya pun langsung menghampiri meja bagian petugas pendataan dengan menyerahkan fotocopy KTP lantas diinstruksi agar menimbang berat badan terlebih dahulu.

Serta ditanya tinggi badan juga no Handphone (081244444) guna dikirimi text message dari nomor 1199 untuk mendapat link di https://asset.pedulilindungi.id. Untuk mendapatkan Sertifikat Vaksinasi COVID-19. Yang menyatakan peserta telah menerima vaksin untuk yang ke-1 dan ke-2.

Dokumentasi Pribadi Hera
Dokumentasi Pribadi Hera
Tak lama menunggu di koridor dengan dinding dan pilar beton ber-cat warna hijau. Petugas jaga menyeru nama saya "Hera Veronica" lantas saya beranjak dari tempat duduk yang telah di atur jaraknya. Dan kemudian memasuki ruangan yang mana

Telah menanti para Dokter jaga di meja kerjanya masing-masing dengan jubah berwarna biru, face shield, sarung tangan serta hair net tak ketinggalan. Dokterpun menanyakan perihal penyakit yang pernah saya idap sebelumnya serta kondisi fisik saya fitkah hari ini seraya.

Dokter melakukan pengecekan suhu tubuh dan mentensi tekanan darah saya yang katanya sedang agak tinggi namun perbolehkan guna divaksinasi. Selepas mentensi ujung jari saya pun tak lepas disuntikan jarum untuk diambil sample darah.

Dokumentasi Pribadi Hera
Dokumentasi Pribadi Hera
Selepas itu saya masih harus menunggu di meja pendataan untuk didata kembali sebelum ditindak lanjuti dengan suntik vaksinasi. Namun tak memakan waktu lama hanya beberapa menit. Saya pun langsun ke ruang yang tertutup selubung tirai untuk suntik vaksin sinovac.

Dokter menayakan perihal lengan yang lebih sering saya pakai bekerja lengan kiri atau lengan kanan dan dokterpun mengusulkan untuk memberikan suntik vaksin di lengan kiri seraya menjelaskan bahwasannya cairan vaksin yang disuntikan ke tubuh saya benama Sinovac.

Setelah selesai di vaksin saya tak sertamerta dapat langsung pulang melainkan menunggu terlebih dahulu di waktu yang telah ditentukan kurang lebih 15 menit untuk mengetahui reaksi dari effect vaksin tersebut. Setelah waktu habis dakter jaga,

Dokumentasi Pribadi Hera
Dokumentasi Pribadi Hera
Menanyakan kembali apakah ada pengaruhnya pusing atau lemas lantas saya jawab tidak ada. Lalu sang dokter pun memberi saya dua tablet untuk jaga-jaga sekiranya saya nanti mengalami reaksi obat yang tak terduga demam. Kemudian menyuruh saya kembali lagi untuk divaksin yang ke-2 setelah satu bulan kemudian.

Semoga pandemi segera berlalu dan semoga virus corona enyah dari muka bumi.Semoga geliat perekonomian segera pulih dan bangkit kembali serta berdenyut seperti sediakala. Semoga tak ada sentra-sentra bisnis dan industri dalam skala besar yang gulung tikar dan mati suri.

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 24 Juni 2021 | 14:01

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun